Hampir setengah tahun saya mengenal Sudrajat. Kesimpulannya, saya menyesal mengenal Sudrajat. Menyesal mengapa baru sekarang saya mengenal Sudrajat. Menyesal mengapa bukan dari dulu figur seperti ini muncul ke permukaan. Mutiara terpendam dari Tanah Pasundan.
Sebagai ganjaran dari penyesalan yang saya alami, saya ikhlas berjuang untuk memenangkan Sudrajat. Kenapa? Karena saya tak ingin warga Jawa Barat ikut menyesal tak memilih Sudrajat. Seorang yang sangat nyunda, nyakola, nyantri jeung nyantika. Seorang putra daerah dengan kualitas internasional.(kl/swamedium)
Penulis: TB Ardi Januar