Assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah membaca Siapa Sebenarnya Suharto dari edisi ke edisi yang ERAMUSLIM sajikan, rasanya sangat sulit sekali memaafkan kesalahan Suharto. Apalagi melihat keluarganya, anak cucunya, hidup bahagia ditengah penderitaan rakyat. Ingin rasanya meneriakkan tulisan-tulisan ERAMUSLIM untuk orangtuaku, untuk nenekku, kakekku, untuk semua orang didesaku, untuk anak-anak dijalanan yang menengadahkan tangan, untuk anak-anak yang kekurangan gizi, untuk anak-anak yang terkena busung lapar, karena hidup mereka seperti ini disebabkan ulah Suharto.
Seandainya… ya.. seandainya saja mereka membaca tulisan-tulisan di ERAMUSLIM, setidaknya mereka tahu kenapa negara kita seperti ini. Untuk makan sehari-hari saja mereka sangat sulit, bagaimana mungkin bisa mempunyai internet ataupun ke warnet.
Untuk saudara-saudaraku sesama BMI (Buruh Migran Indonesia), sebenarnya negara kita kaya akan SDA, tapi semuanya dikuasai oleh Suharto dan antek-anteknya, kita kehilangan pekerjaan, sehingga kita mengadu nasib di negeri orang, tapi tak mengapa, sebutan PAHLAWAN DEVISA kita sandang.
Saya berdoa semoga keluarga Suharto, anak cucunya, dan bahkan kroni-kroninya, juga antek-anteknya, membaca tulisan ERAMUSLIM, dan menyadarinya siapa sebenarnya Suharto, sebelum azab Allah SWT menghampirinya.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Erwin Susanti