Oleh : Anastasia, Alumni Pendidikan Bahasa Jerman UPI Bandung
Bukan Ahmad dhani kalau bukan kontroversi, nama Ahmad dhani begitu ramai diperbincangkan akhir-akhir ini, setelah mengeluarkan sebuah video klip mendukung cawapers Prabowo-Hatta yang memuat atribut berbau nazi, tentulah ulah dhani mendapatkan beragam sorotan bukan hnya di dalam negeri tapi sampai nonggol di majalah sekaliber Time, media Jerman selaku negara yang melahirkan faham nazi pun tentu saja tidak ketinggalan mengungkapkan rasa kekecewaannya.
Dhani memang kontroversi
Tragedi pembantaian atas yahudi adalah masa lalu suram bangsa Jerman yang ingin dikubur sedalam-dalamya, jika anda berkunjung ke Jerman jangan sekali-kali bicara nazi, orang Jerman begitu alergi siapa pun orangnya mereka akan langsung membuang muka, menarik memang ketika Dhani dengan bangganya memakai atribut kebesaran tentara SS, padahal kalau kita lihat aspek history seorang Ahmad dhani bukan rahasia umum lagi bahwa dia keterunan yahudi Jerman yang berhasil meloloskan diri ke nusantara dari serangan sekutu, keotentikan yahudi dalam darah Dhani pernah disampaikan oleh budayawan betawi Ridwan saidi, Ridwan saidi merupakan orang yang paham berbahasa ibrani sehingga dia dengan mudah mengidentifikasikan keyahudian Dhani, dalam bukunya Ridwan saidi menuturkan Ahmad Dhani Manaf, sang komandan grup musik Dewa 19 dalam Album Laskar Cinta, menulis sebagai berikut : DHANI THANKS TO : JAN PIETER FREDERICH KOHLER ( THANKS FOR THE GEN ) …, Siapakah JAN PIETER FREDERICH KOHLER? Merunut silsilah keluarga, pemilik nama tersebut ternyata ayah dari ibu kandung Ahmad Dhani, alias kakeknya. Ibunya sendiri bernama Joyce Theresia Pamela Kohler. Jan Pieter Frederich Kohler adalah orang Yahudi Jerman. Secara jujur Dhani berterima kasih atas gen Yahudi yang ia terima dari sang kakek. (THANKS FOR THE GEN). Bisa jadi karena kebanggaannya mewarisi gen dari opa-nya, Kohler adalah nama keluarga, sejenis marga. Jadi jelaslah, Dhani punya kebanggaan akan darah darah keturunannya itu
Lambat laun Dhani begitu berani memajang simbol keyahudiannya, lantas sikap Dhani bertambah arogan dalam berbagai kesempatan show, termasuk ketika manggung di Trans TV yang menginjak-injak karpet dengan motif logo Allah yang kontroversial itu, Dhani Dewa mengenakan kalung Bintang David, simbol Zionis-Israel dan tidak pernah meminta maaf. Namun kenapa kampanye Dhani malah cenderung melukai keyahudiannya, sampai sekarang memang sulit menebak gerangan apa yang ada dipikirannya, sejauh ini sikapnya tidak mempunyai kecenderungan untuk memihak siapapun, umat islam pernah dibuatnya sakit hati, begitu pun sekarang, mungkin kepentingan pribadilah yang akan menguntungkan dirinya, semenjak hebohnya berita seragam SS kita bisa melihat bagimana mata dunia menaikankan pamor namanya, menjadi berbincangan elite sekelas personil Queen. Dan tentunya Dhani begitu menikmati atas sikapnya yang mengundang kontrovensi. Wallahu’Alam