Eramuslim.com – SEBUAH pernyataan terbuka Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy tentang dukungan Gubernur kepada pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin adalah tamparan keras bagi Bawaslu RI.
Saya mengutip pernyataan tersebut, sebagai dasar bahwa Bawaslu RI sudah tidak netral. Dalam akun twitter Rommy mengatakan, “Sudah 18 Gubernur mendukung #Jokowi2Periode … sementara di sebelah belum satupun. InsyaAllah ini akan menambah signifikan kemenangan pak @jokowi dibandingkan 2014” Jumat (14/9/2018).
Pernyataan lain lagi di kemukakan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Indonesia Kerja (TKN KIK) Abdul Kadir Karding optimistis Jokowi-Ma’ruf akan meraup 55 persen suara dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Angka tersebut dinilai merupakan target realistis mengingat kantong-kantong dukungan dari daerah. Ia mengklaim, saat ini, sudah ada 30 gubernur dan 359 bupati serta walikota yang telah menyatakan dukungannya secara gamblang kepada Jokowi-Ma’ruf.
Beberapa Gubernur sudah terang-terangan menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf. Awal September lalu, Gubernur Papua yang juga Ketua DPP Demokrat, Lukas Enembe, menyatakan dukungan untuk Jokowi tersebut. Ia membelot dari sikap politik partainya. Begitu pula dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji pun menyatakan secara gamblang dukungan ke Jokowi-Ma’ruf.