Eramuslim.com – Virus Corona telah menyerang bukan saja manusia dengan aktivitas keduniawiannya, namun juga menyerang sisi-sisi religiusitas, ibadah, akidah, dan keimanan. Inilah coretan tangan seorang Muslim yang begitu prihatin dengan fenomena tersebut:
# • Begitu menakutkan melebihi penyakit berbahaya lainnya, Corona tidak hanya mengganggu aktivitas harian umat manusia tapi juga mengganggu aktivitas ibadah umat Islam.
# • Jika penyakit lain, hanya mengganggu aktivitas harian dan itu pun terbatas pada tempat tertentu, tapi Corona menyasar tempat ibadah yg disucikan dan dijamin jauh dari bahaya apa pun seperti Masjidil Haram yg jelas dilindungi Allah.
# • Ini adalah konspirasi setan jin dan setan manusia. Setan jin (anak buah Iblis) akan terus menghalangi-halangi manusia utk ibadah kepada Allah. Manusia-manusia yg jauh dari syariat juga demikian agar supaya syiar Islam hilang dan lenyap.
# • Betapa lemahnya kita menghadapi wabah penyakit seakan kita kehilangan nilai akidah dan keyakinan terhadap petunjuk syariat, khususnya berkaitan dgn penyakit.
# • Jika hanya sekedar menghindarkan diri dari jangkitan wabah, mengapa sampai membuat aturan yg menjauhkan kita dari ibadah, baik ibadah ritual maupun ibadah sosial.
# • Sampai-sampai rumah Allah (Baitullah) ditutup seakan tidak yakin pada perlindungan Allah, seakan-akan hilang ketawakkalan pada-Nya. Rasa-rasanya kalau rumah kita ditutup orang dan tamu dilarang masuk bagaimana perasaan kita? Ini hanya perasaan, bukan berarti ingin menyamakan Allah dgn makhluk-Nya.
# • Bahkan silaturrahmi dan keramahan terhadap sesama berubah drastis, penuh kecurigaan, tidak mau bersalaman, habis salaman cuci tangan, hati jadi suka menduga dan merasa ttg sesuatu yg tidak pasti pada saudara kita.
