Pada Selasa, 29 September 2009, tanpa sengaja saya melihat acara di Stasiun TV berita swasta yang sedang menampilkan acara Expedition. Betapa terkejutnya saya saat mendapati adegan sang presenter merokok yang diekspose dengan sangat jelas. Bahkan secara eksplisit, sang presenter, memperlihatkan rona kenikmatan saat merokok. Terlebih, sang presenter adalah perempuan, yang notabene masih dianggap tak lazim untuk merokok.
Bagaimana mungkin stasiun televisi nasional bisa meloloskan adegan tersebut sementara iklan rokok saja dilarang menampilkan adegan merokok. Hal ini seolah menjadi kampanye terbuka ajakan merokok. Sementara di beberapa daerah telah diberlakukan larangan merokok di depan/ruang publik.
Bagaimana bila acara itu ditonton oleh anak-anak di bawah umur? Tentunya menjadi pelajaran yang sangat buruk bagi mereka. Betapa mengecewakan saat kampanye merokok justru dilakukan oleh stasiun televisi secara frontal.
Sarimin ([email protected])