Dekadensi Moral dan Akar Ideologisnya

Kemajuan science, peradaban materi, yang dicapai barat dan selalu mereka bangga-banggakan ternyata tak mampu sedikitpun meredam kegelisahan yang menerpa jiwa-jiwa yang berusaha menolak fitrahnya untuk senantiasa beribadat kepada penciptanya, Allah SWT. Sehingga penyakit kejiwaan di masyarakat barat menjadi merajalela dan semakin menunjukkan trend yang beraneka ragam.

Alhamdulillah, Gempa

Sungguh. Teramat banyak kesalahan kolektif kita. Alhamdulillah gempa. Allah masih sayang kepada kita. Ini adalah teguran Allah untuk kita. Semoga duka para korban dan keluarga akan digantikan Allah dengan yang lebih baik. Bisa jadi Allah menghapus dosa mereka dengan memberikan duka gempa. Bisa jadi gempa menjadi pemersatu kita. Bisa jadi gempa menjadi ajang refleksi bagi pemimpin dan rakyat negeri ini.

Ada Apa Dengan Kaum Pemimpin

Bicara masalah pemimpin, tentu tak lepas bicara tanggung jawab. Banyaknya laki-laki merasa cukup bila telah memberikan istri atau keluarganya dengan limpahan materi. Apakah kebutuhan manusia hanya menyangkut kebutuhan lahiriah? Harus dipahami oleh kaum laki-laki bahwa kebutuhan batin perempuan sesungguhnya jauh lebih penting untuk diperhatikan dan dipenuhi.

Jurnalisme Teror (3): Karena Kita Gemar Berkerumun

Kerumunan ini selalu dipertontonkan oleh pemimpin umat menjelang pemilihan umum. Biasanya, mereka akan bersatu untuk mendukung satu pasangan. Setelah itu, mereka pun bubar jalan. Mereka hanya memiliki agenda singkat, tidak berkelanjutan. Sifatnya sangat pragmatis; tidak sistematis dan strategis. Kita hanya akan disibukkan dari satu isu ke isu lain. Kita tak memliki platform atau blue print untuk memajukan umat.

Ketika Tujuan dan Metode Dakwah di Persimpangan Jalan

Kekhilafahan bukanlah negara republik dan bukan pula kerajaan, kekhilafahan adalah institusi yang unik yang berlandaskan dari sumber-sumber hukum Islam. Negara republik adalah bentuk badan hukum sebuah negara sekuler, syariat Islam selamanya tidak akan dapat dilaksanakan secara kaffah melalui bentuk negara ini.

Haruskah Peran KPK Berakhir?

Salah satu dari visi reformasi adalah penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), dan menjadi agenda perjuangan rakyat Indonesia, ketika mengakhiri rejim despotis yang otoritarian Soeharto.