Triumvirat Partai PKS akan dilantik (diumumkan) saat Munas II, yang berlangsung di Hotel The Ritz Carlton, 16-20 Juni mendatang. Triumvirat yang akan menjadi pemimpin dan menakhodai kapal PKS itu, tak lain, adalah Ketua Dewan Syuro PKS H.Hilmi Aminuddin, Presiden PKS Lutfi Hasan, dan Sekjen PKS Anis Matta. Triumvirat inilah yang akan membawa kapal PKS berlayar mengarungi samudera politik Indonesia.
Seperti dituturkan oleh Mahfud Sidik, Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memilih Ustadz Hilmi sebagai Ketua Dewan Syuro, Lutfi Hasan sebagai Presiden PKS dan Anis Matta sebagai Sekjennya. "Ya, Ustadz Hilmi Aminudin menjadi Ketua Dewan Syuro, Pak Lutfi dan Pak Anis Matta sudah dipilih oleh Majelis Syuro," kata anggota DPR Mahfud Siddiq di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/6).
Dalam lima belas tahun ini, elite kepimimpinan PKS, tak mengalami perubahan, dan tetap dijabat tokoh-tokoh lama. Munas II yang akan berlangsung nanti, hanyalah mengukuhkan tokoh-tokoh yang sudah ada. Seperti Lutfi Hasan pejabat presiden dikukuhkan sebagai presiden PKS. Ir. Untung Wahono pejabat ketua MPP (Majelis Pertimbangan Partai) menjadi ketua MPP. Sedangkan Ketua DSP (Dewan Syariah Pusat) tidak berubah tetap di jabat oleh Dr.Surahman Hidayat.
Jabatan yang tak pernah berubah sejak partai berdiri adalah Ketua Dewan Syuro PKS dijabat oleh H. Hilmi Aminuddin dan Sekjen PKS oleh Anis Matta. Dwi Tunggal H.Hilmi Aminuddin dan Anis Matta merupakan dua tokoh tertinggi di dalam PKS, yang nampaknya tidak pernah akan berubah. Kedua tokoh ini akan menentukan seluruh kebijakan dan arah partai dakwah itu, khususnya dalam menapaki kehidupan politik Indonesia.
"Pemilihan Ustadz Hilmi, Lutfi Hasan dan Anis Matta dilakukan awal Mei lalu, yang berlangsung di Hotel J. Marriot. "Sudah ditetapkan awal Mei lalu", kata Mahfud. Sementara itu, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring tidak mendapatkan posisi lagi di PKS. "Pak Tifatul karena menteri ya tidak masuk Dewan Syuro", tambahnya. Demikian pula, mantan presiden PKS, Hidayat Nurwahid, juga tidak lagi masuk dalam jajaran elite PKS, dan cukup menjadi anggota legislatif.
Di PKS, pemilihan jajaran elite partai memiliki prosedure dan mekanisme sendiri, yang dilakukan sebelum Munas. Beda dengan partai lain, pemilihan Ketua Umum dan Sekjen dilakukan saat Munas. "Ya, di PKS beda dengan partai lain. Pengesahan di Munas 16-20 Juni bersamaan pengesahan renstra (rencana-strategis), konsolidasi nasional, dan sikap politik," tambah Mahfud.
Munas II PKS yang berlangsung 16-20 itu akan bertempat di hotel super mewah The Ritz Carlton Jalan Sudirman Semanggi Jakarta. Munas itu akan dibuka oleh Presiden SBY, dan ini menandakan hubungan PKS dengan SBY tetap solid, sampai tahun 2014 nanti. Tidak ada perubahan apapun, hubungan antara PKS dan Presiden SBY, sampai lima tahun ke depan. Dukungan PKS terhadap Presiden SBY, pasca Pansus Century merupakan bukti komitmen dukungan PKS kepada Presiden, dan Presiden SBY, sebaliknya akan tetap mempertahankan anggota kabinet yang berasal dari PKS.
Selanjutnya, menurut Sekjen PKS Anis Matta, di Munas yang dihadiri 2.700 unsur pimpinan partai dan 1.200 anggota legislatif, sekaligus akan melantik pengurus Partai periode 2010-2015, dan mengumumkan 99 anggota Majelis Syuro PKS yang baru, dan pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP).
Menurut Anis Matta, pemilihan anggota Majelis Syuro berlangsung bulan Februari lalu, sedangkan pengurus DPTP dibentuk pada pertengahan Mei. Menurut Anis yang kembali menjadi Sekjen PKS, merupakan saatnya partai untuk melompat yang lebih tinggi.
Sementara itu, Makmur Hasanuddin selaku ketua panitia, acara Munas II, yang berlangsung di Hotel Ritz Calarton itu akan menelan biaya Rp 10 milyar. "Biaya Munas itu cukup dibicarakan di fraksi. Munas bicara agenda lima tahun," tutur Makmur.
Munas PKS itu akan dihadiri 1.000 undangan dari berbagai kalangan dan tokoh partai-partai politik. Makmur Hasanudin, juga menambahkan akan mengundang negara-negara sahabat, seperti Amerika Serikat dan Jerman. Munas kali ini akan dimeriahkan dengan berbagai acara, termasuk bazar, yang akan digelar di outo mall Semanggi.
Dipilihnya Hotel The Ritz Carlton itu, menurut mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring, justru The Ritz Carlton, yang murah-meriah dibandingkan dengan hotel-hotel lainnya. "Itu murah meriah. The Ritz Carlton habis bom kemarin (17 Juli 2009) paling murah", ucap Tifatul.
Dibagian lain, dipilihnya Hotel The Ritz Carlton itu, menurut Sekretaris Panitia Yudi Widiana adalah untuk meningkatkan citra PKS. "Kita ingin meningkatkan citra partai", ucap Yudi. The Ritz Carlton sebuah pilihan PKS yang menggunakan jargon, "bersih, peduli, dan profesional", yang ingin menaikkan citranya.
Memang, baru PKS yang melaksanakan Munas di The Ritz Carlton, dibandingkan dengan Golkar, Demokrat, PAN, PPP, atau PDIP. Partai-partai itu belum pernah melaksanakan Munas atau Kongres di hotel yang bertaraf internasional, seperti The Ritz Carlton.
PKS sebagai sebuah partai telah melakukan lompatan besar. Partai yang dulunya lahir dari masjid kampus, kini berhasil melaksanakan Munasnya di Hotel The Ritz Carlton. Sebelumnya PKS pernah pula menyelenggarakan Munasnya di Pulau Dewata Bali. Sebuah tranfomasi besar yang belum pernah dialami partai-partai Islam lainnya.
Tentu, lebih jelas lagi, pernyataan Sekjen PKS, Anis Matta dalam bincang-bincang dengan Radio Trijaya, Sabtu lalu, mengakui adanya kendala yang memicu persoalan, terutama jika PKS ingin maju, "Salah satunya adalah ajaran dan sikap yang menolak hal-hal yang berbau keduniawian yang menurut kami sebetulnya merupakan suatu ajaran yang salah", kata Anis. berbagai sumber.
+++
Dengan ini rubrik dialog sebelumnya kami tutup, dan kami mengharapkan pendapat, pandangan serta sikapnya, serta kami menyampaikan terima kasih atas partisipasinya dalam rubrik ini.