Kontroversi Fachri Hamzah

Di tengah perhatian publik terhadap dugaan kriminalisasi KPK, ada yang agak janggal diperlihatkan oleh wakil ketua komisi III DPR. Sang wakil ketua bernama Fachri Hamzah.

Politisi muda dari fraksi PKS ini seperti melawan arus opini publik. Ia, seperti pada dua kali wawancara di sebuah televisi swasta, jelas-jelas mendukung Polri dan Kejaksaan, sekaligus memberikan kritik pedas terhadap KPK.

Dalam wawancara televisi yang tentu disaksikan begitu banyak orang, mantan aktivis KAMMI angkatan 98 ini menilai bahwa lembaga antikorupsi KPK sering ngawur dan meremehkan peran kepolisian dan kejaksaan. Fachri pun menilai adanya ketidakadilan dalam soal gaji antara Polri dan KPK. Dan beberapa hal lain yang dikritik Fachri soal KPK.

Dari fenomena ini, publik pun akhirnya mempertanyakan soal pencitraan PKS yang bersih dan peduli. Di antara mereka ada ICW yang akan kirim surat ke PKS soal pernyataan Fachri ini. “Kita akan kirim surat ke PKS, mempertanyakan komitmen PKS yang katanya antikorupsi," kata anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Illian Deta Sari di Jakarta. (detikcom)

Begitu pun dengan pengamat politik. "Sebetulnya kalau ingin membuat statemen, yang berimbang saja. Jangan menyerang KPK dan membela polisi. Bilang saja polisi harus transparan dan akuntabel dalam kasus KPK ini," jelas pengamat politik Arie Sudjito dari Universitas Gajah Mada. (detikcom)

Kritik pun dilontarkan kader PKS sendiri. Kemarin, pengurus DPD PKS Solo menyampaikan pernyataan pers bahwa mereka meminta DPP PKS untuk melakukan sanksi terhadap Fachri. Termasuk memberhentikan dari parlemen.

Sayangnya, fraksi terkesan tidak bisa tegas dengan Fachri. Menurut wakil ketua Fraksi PKS, Zubeir Syafawi, itu merupakan pendapat pribadi dan bukan institusi. Begitu pun dengan ketua Fraksi, Mustafa Kamal.

Menurutnya, pernyataan kontroversial Fachri Hamzah akan dievaluasi dalam rapat evaluasi rutin fraksi. Kamal lebih menyerahkan pernyataan Fachri kepada mekanisme fraksi, ketimbang menyikapinya secara personal.

"Di fraksi kami ada poksi-poksi tersendiri. Apa yang dilakukan anggota-anggota di bawah poksi akan kita evaluasi. Kita nggak bisa menanggapi satu-satu," kata Mustafa saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung DPR, Senayan. (detikcom)

Berpengaruhkah sepak terjang seorang Fachri Hamzah terhadap citra PKS di mata publik. Dan seperti apakah mestinya PKS bersikap terhadap kegelisahan publik ini.

+++

Kami mengharapkkan pandangan, pendapat, dan pemikiran pembaca, dan kami menyampaikan terima kasih atas partisiipasinya. Dengan demikian rubrik dialog sebelumnya kami tutup.