Sekjen PKS, Anis Matta menyatakan bahwa dengan tampilnya Partai Keadilan Sejahtera sebagai partai terbuka, ke depan PKS siap berkoalisi dengan partai mana pun asalkan sepaham dalam agenda. (Republika, Kompas edisi 16/09/08)
Dalam soal pilpres, Anis juga mengatakan bahwa syarat dukungan capres sebesar 20 hingga 25 persen cukup bagus. "Karena, itu menunjukkan dukungan minimum dan akan menjadi basis pemerintahan yang kokoh." (Republika, 15/09/08)
Dari situlah, para pengamat menilai bahwa PKS kemungkinan besar akan berkoalisi dengan PDIP. Menurut Direktur Eksekutif Reform Institute, Yudi Latif, "PKS dan PDIP sama-sama memiliki basis yang fanatik dan permanen dengan tingkat loyalitas kadernya yang tinggi. Sehingga dengan koalisi, kedua partai ini bisa memberikan stabilitas politik dengan didukung dari barisan akar rumput masing-masing yang kuat." (Detikcom, 17/09/08)