Peta politik pasca pandangan akhir fraksi-fraksi di Pansus Bank Century kian mengkristal. Kubu SBY yang kian tersudut dengan manuver politik partai-partai di pansus tersebut mulai mengeluarkan jurus pamungkasnya. Yaitu, ancaman serius penggantian menteri-menteri koalisi yang dinilai sudah tidak berterima kasih.
Reaksi pun dari partai-partai koalisi pun beragam. Ada yang tidak lagi menyebut nama dan samar menyebut nama lembaga yang melakukan penyimpangan seperti PAN dan PKB. Ada yang hanya menyebut lembaga saja seperti PPP. Ada juga yang jelas-jelas menyebut lembaga dan nama orang yang harus bertanggung jawab dalam skandal Bank Century, yaitu Golkar dan PKS.
Walaupun begitu, pertarungan di Pansus memang belum berakhir di pandangan akhir fraksi. Masih ada satu babak lagi, yaitu sidang paripurna DPR yang nantinya akan memutuskan hasil akhir skandal Bank Century.
Namun, jika memang jurus pamugkas kubu SBY soal penggantian menteri ini bukan sekadar ancaman, mungkin sejumlah rencana dan agenda partai-partai koalisi yang kehilangan menteri harus berhitung ulang. Setidaknya, beberapa kepentingan partai akan hilang sejalan hilangnya posisi menteri mereka.
Bagaimana mestinya partai-partai koalisi ini memposisikan diri antara tetap tegas dengan idealisme Pansus dengan kehilangan sejumlah menteri yang mempunyai nilai strategis.
Redaksi mengundang pembaca untuk sumbang saran dalam hal yang seperti kegamangan ini. Semoga ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang sudah menyampaikan saran dan komentar pada edisi Dialog sebelumnya.