Dikisahkan suatu hari Imam Hanafi didatangi seseorang yang kehilangan barang. Ia lupa menaruh barangnya, oleh Imam Hanafi orang itu dianjurkan untuk salat sepanjang malam hingga menemukan barang yang dicari. Namun baru setengah malam menjalankan salat, setan membuatnya ingat lokasi barang tersebut.
Ketika ditanya mengenai hal tersebut, Imam Hanafi menerangkan bahwa setan tidak akan senang apabila seorang hamba khusyu dalam salatnya, sehingga setan akan membuatnya mengingat apa yang ia lupakan saat salat.
3.Orang yang merasa ragu buang angin
Perasaan ragu buang angin atau tidak adalah sebuah gangguan yang setan hembuskan untuk mengacaukan salat seseorang.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :“ Jika salah seorang di antara kalian merasakan hal itu, maka janganlah membatalkan sholatnya hingga dia mendengar suaranya atau mencium baunya tanpa ragu.”(H.R Ahmad)
4.Orang yang tidak fokus pada salatnya
Setan akan membuat seorang yang sedang salat menjadi tidak fokus dengan mencuri perhatian, menjadikan orang yang sedang salat menengok kesana kemari, membaca tulisan di depannya atau teralihkan oleh dering telepon genggamnya.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:
“Saya bertanya kepada Rasulullah tentang hukum menengok ketika sholat”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Itu adalah curian setan atas sholat seorang hamba”. (HR Bukhari)
5.Orang yang salatnya tergesa – gesa
Salat dengan tergesa-gesa sehingga salatnya tidak Tuma’ninah, Rasulullah sangat melarang hal tersebut. Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda :
“Sejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari salatnya”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari salat?”. Rasulullah berkata, “Dia tidak sempurnakan ruku dan sujudnya” (HR Ahmad)
(sindo)