Assalamu’alaikum wr. Wb.
Saya masih bingung dalam menjalankan sholat jama’ ta’khir. Apabila kita ingin menjama’ sholat Maghrib ke sholat Isya, sholat apa dulu yang haru kita dahulukan? Terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ini pertanyaan yang cukup menarik dan menggelitik, bahkan seringkali menjadi bahan perdebatan di antara kaum muslimin.
Jawabnya adalah bahwa antara jama’ taqdim dan jama’ ta’khir ada sedikit perbedaan. Dalam melakukan jama’ taqdim, kita diharuskan untuk mendahulukan shalat yang pertama dan tidak boleh mendahulukan shalat yang kedua.
Misalnya, kita menjama’ shalat Dzhuhur dengan shalat Ashar di waktu Dzhuhur, maka yang harus dilakukan adalah melakukan shalat Dzhuhur terlebih dahulu. Tidak boleh terbalik shalat Ashar lebih dahulu.
Demikian juga dengan jama’ antara Maghrib dan Isya’ yang dilakukan di waktu Maghrib, maka yang harus dilakukan adalah shalat Maghrib terlebih dahulu. Tidak boleh shalat Isya’ lebih dahulu.
Dan pada dasarnya semua bentuk shalat jama’ memang harus demikian, yaitu kita harus shalat sesuai dengan urutannya. Kalau jama’ antrara Dzhuhur dengan Ashar, maka yang harus dikerjakan adalah Dzhuhur lebih dahulu. Baik dikerjakan di waktu Dzhuhur atau pun di waktu Ashar.
Demikian juga, kalau shalat jama’ antara Maghrib dan Isya’, maka yang harus dikerjakan adalah shalat Maghrib terlebih dahulu baru shalat Isya’. Baik kedua dikerjakan di waktu Maghrib atau di waktu Isya’.
Namun khusus untuk jama’ ta’khir, memang ada semacam dispensasi untuk membaliknya. Yang seharusnya shalat Maghrib dulu, di balik menjadi shalat Isya’ dulu. Asalkan ada alasan tertentu yang kuat dan jelas.
Misalnya, di waktu Isya di suatu masjid di mana orang-orang sedang shalat Isya’, tidak mungkin para musafir yang singgah mengerjakan shalat Maghrib dengan berjamaah. Namun tetap lebih utama bila dilakukan sesuai urutan shalatnya.
Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc