EramuslimAdvertorial – Virus Corona akhir-akhir ini menjadi perbincangan menarik. Mengingat kejadian wabah virus Corona mulai memakan korban yang tidak sedikit. Virus Corona sendiri memiliki beberapa varian. Di antaranya hanya bisa menginfeksi hewan, namun sebagian yang lain mampu menginfeksi manusia. Maka banyak pihak yang mulai mewaspadai dan mengantisipasi agar bagaimana virus ini tak menjangkiti kita di tanah air.
Di dunia pengobatan nabi, kita mengenal bahan herbal Habbatussauda atau Nigella sativa. Bahan herbal ini telah lama dikenal sebagai immunomodulator. Khasiatnya sebagai penguat imunitas telah dibuktikan di banyak riset. Sehingga bagi yang memiliki masalah dengan imunitas atau kekebalan tubuh, habbatussauda dapat direkomendasikan sebagai imun booster yang efektif.
Dari sisi inilah, kemudian ilmuwan meneliti efek habbatussauda untuk melawan pertumbuhan virus. Beberapa jenis virus telah diujicobakan agar diketahui efektifitas habbatussauda dalam menghadapinya.
Salah satunya adalah diujicobakan ke jenis virus cytomegalovirus murine pada hewan percobaan tikus. Efek antivirus pada jenis cytomegalovirus ini dilaporkan dalam riset berjudul “Black cumin (Nigella sativa) and its constituent (thymoquinone): A review on antimicrobial effects,” diterbitkan di Iranian Journal of Basic Medical Sciences, vol. 17, no. 12, pp. 929–938, 2014.
Virus lain yang juga efektif diterapi dengan habbatussauda adalah Virus Hepatitis C. Ini dilaporkan dalam riset ilmiah berjudul “Effects of Nigella sativa on outcome of hepatitis C in Egypt,” yang dimuat di World Journal of Gastroenterology, vol. 19, no. 16, pp. 2529–2536, 2013. Ini dicobakan kepada 30 penderita dengan hasil 50% mengalami penurunan viral load dan 16,67% menjadi seronegatif.
Menariknya, satu penelitian meneliti efek Habbatussauda terhadap virus Corona. Judul risetnya adalah : “The effects of Nigella sativa (Ns), Anthemis hyalina (Ah) and Citrus sinensis (Cs) extracts on the replication of coronavirus and the expression of TRP genes family” dimuat di Molecular Biology Report yang dipublikasikan secara online 12 Januari 2014. Dalam riset ini ditunjukkan bahwa terjadi penurunan viral load pada pemberian Ekstrak Anthemis hyalina (Ah), Nigella sativa (Ns) dan kulit Citrus sinensis (Cs). Hanya memang jenis virus Corona yang digunakan di riset ini bukan tipe yang sekarang sedang mewabah. Karena jenis yang sekarang ini adalah varian baru.
Jika melihat riset-riset yang melaporkan manfaat habbatussauda untuk menghadapi beragam virus termasuk virus Corona di atas, maka sudah sepantasnya kita menggunakan bahan terapi nubuwah untuk perlindungan diri dan keluarga kita dari serangan beragam virus, yakni bahan Habbatussauda.
THIBBUNA
100% Murni minyak habbatussauda yang dikemas dengan kapsul Double sealing, lebih mudah dan aman untuk dikonsumsi.
SAAT INI … SEDANG ADA PROMO BELI ISI 210 KAPSUL , GRATIS ISI 100 KAPSUL
Segera pesan produk THIBBUNA dan produk Habbats lainnya
Silahkan langsung menghubungi
Team Internet Marketing kami
Untuk info pemesanan dan keagenan
Telp./Wa : 0821-1601-8939
Info lebih lanjut : www.habbats.co.id