Assalamu’alaikum
Saya pemuda berusia 30 tahun, mengalami sulit untuk memulai buang air kecil dan mengakhirinya. ketika air seni saya keluar berbelok atau tidak lurus dan kadang terasa nyeri. saya juga mengalami ejakulasi dini akibat sering melakukan mastrubasi.
pertanyaan saya :
1. Apakah ginjal dan prostat saya bermasalah, karena pinggang sebelah kiri saya sampai daerah dada terasa tebal atau meradan?
2. Apakah saya mengalami infeksi saluran kencing?
3. Ketika mastubrasi sebagian seperma saya berbentuk jelly, apakah saya mandul?
4. Apakah ejakulasi dini bisa di obati?
5. Apakah penderita ejakulasi dini boleh menikah?
Wassalamualaikum
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
1. Ginjal tidak ada hubungannya dengan masturbasi,tetapi prostat berhubungan dengan masturbasi. Sebagaimana mana penelitian terbaru yang dilakukan Universitas Nottingham, Inggris menemukan, bahwa pria berusia antara 20 hingga 30 tahun yang sering dan rutin bermasturbasi memiliki risiko terkena kanker prostat. Uniknya, dari penelitian tersebut juga ditemukan, bagi pria usia 40-50 tahun yang kehidupan seksualnya aktif dapat terlindungi dari penyakit tersebut. Jadi sebaiknya anda segera menikah, dan kemudian tetap aktif berhubungan intim sampai lanjut usia untuk mengurangi resiko terkena kanker prostat. Mengenai pinggang sebelah kiri sampai daerah dada terasa tebal atau meradang sebaiknya anda periksakan ke dokter terdekat.
2. Secara fisik, masturbasi dapat menyebabkan kelecetan atau rusaknya mukosa dan jaringan lain dari organ genitalia yang bersangkutan, baik akibat penggunaan alat bantu masturbasi atau hanya dengan menggunakan tangan dan jemari. Hal ini memudahkan masuknya kuman penyakit melalui daerah yang lecet tersebut sehingga menimbulkan infeksi, apalagi jika masturbasi dilakukan tanpa hegienitas yang optimal. Mengenai air seni yang keluar berbelok atau tidak lurus dan kadang kadang terasa nyeri menandakan terjadinya lecet pada mukosa saluran kencing dan kemungkinan infeksi.
3. Secara medis masturbasi tidak menyebabkan gangguan kuantitas dan kualitas sperma. Memang, masturbasi yang dilakukan secara tergesa-gesa agar cepat mencapai ejakulasi dikhawatirkan dapat melatarbelakangi terjadinya ejakulasi dini pada pria. Sementara itu, kalau Anda terlalu sering (setiap hari) melakukannya, maka akan menyebabkan cairan yang keluar berbentuk jelly karena hanya mengandung cairan semen (makanan sperma) dengan sedikit sekali sel sperma. Serta menyebabkan Anda merasa kepayahan, karena masturbasi sama seperti hubungan seksual, yaitu menguras energi.
4. Ejakulasi dini insyaalloh bisa disembuhkan. Dan tentu saja anda boleh menikah, tetapi sebelum menikah anda sebaiknya memberikan pengertian kepada calon istri anda agar dia dapat diajak kerja sama menyembuhkan penyakit ejakulasi dini tersebut. Perlu diketahui pula bahwa penderita ejakulasi dini derajat ringan dan sedang masih dapat membuahi pasangannya asalkan spermanya normal. Jadi sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter untuk menentukan apakah menderita ejakulasi dini atau tidak, dan mengetahui derajat ejakulasi dini tersebut.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.