Assalamualaikum,
Dok baru – baru ini saya (ibu rumah tangga dengan 1 orang anak) terserang rubella sekitar 2 minggu dan masih ada bekas ruam disekujur tubuh saya, dan terkadang menimbulkan gatal. Obat herbal apa yang harus saya konsumsi agar kondisi saya bisa cepat pulih? saat ini saya mengkonsumsi habbatusauda apakah itu cukup dok, dan apakah virus ini menetap dalam tubuh karena menurut dokter yang memeriksa bila ingin punya anak lagi harus diberitahukan dengan DSOG bahwa saya ada riwayat rubella. Apakah hal ini berbahaya bagi calon janin nantinya dok. Terimakasih
Wassalam.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Rubella atau campak jerman adalah infeksi virus dari golongan togavirus. Penyakit ini relatif tidak berbahaya dengan morbiditas dan mortalitas yang rendah pada manusia normal. Tetapi jika infeksi didapat saat kehamilan, dapat menyebabkan gangguan pada pembentukan organ dan dapat mengakibatkan kecacatan maupun keguguran.
Pada orang dewasa mula-mula terdapat gejala prodromal (awal) berupa malaise (lemah), mialgia (pegal – pegal) dan sakit kepala. Pada anak-anak sering tidak diketahui gejala prodromal ini, atau apabila ada sangat minimal. Onset dari gejala prodromal sering dilaporkan dengan munculnya limfadenopati postaurikuler (pembesaran kelenjar limfe di belakang telinga), yang biasanya dilanjutkan dengan munculnya ruam (bintik) setelah 6-7 hari. Bercak-bercak berupa exanthema yang khas yaitu makulo papular yang sentrifugal mulai dari dada atas, abdomen kemudian ekstremitas (tangan dan kaki) yang akan menghilang dalam 3 hari. Kadang-kadang timbul arthralgia yang tergantung dari virulensi virus.
Penyakit ini bersifat self limiting disease, asalkan daya tahan tubuh baik, oleh karena itu jika terkena penyakit ini maka istirahat dan pemberian makanan yang bergizi menjadi suatu keharusan. Selain itu untuk mempercepat penyembuhan sebaiknya dibantu dengan herba yang meningkatkan daya tahan tubuh, antara lain madu, habbatussauda, meniran, temulawak, mahkota dewa (imunocaps = pruduk klinik sehat).
Pada orang yang pernah terinfeksi atau diimunisasi rubella, maka akan mempunyai kekebalan terhadap virus tersebut. Jika suatu saat terkena infeksi rubella lagi maka tubuh sudah mempunyai senjata untuk melawannya. Untuk itu pemeriksaan rubella sebelum hamil sangat dianjurkan bagi wanita yang belum pernah terinfeksi atau imunisasi rubella. Pada wanita yang sudah pernah terinfeksi tidak ada salahnya memeriksakan kekebalan terhadap rubella ini. Jika didapatkan kekebalannya masih rendah, maka sebaiknya diobati agar kekebalan meningkat sehingga kehamilan berlangsung dengan aman. Wallohu’alam bisshowab.
Wassalam.