Assalamu’alaikum…
Pak dokter yang dirahmati allah, saya ingin bertanya tentang:
1. Penyakit istri saya yang mana apabila datang penyakitnya selalu disertai pusing yang amat sangat disertai badan panas dan pegal pegal hingga susah untuk tidur. Terakhir diperiksa ke dokter disarankan untuk ct scan di bagian kepalanya, Tapi berhubung belum ada biaya maka hal tersebut belum dilakukan. Kira kira gejala penyakit apa yang diderita istri saya?
2. Kebenaran kalung biofir yang katanya berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Sekian pertanyaan saya pak dokter atas informasinya kami mengucapkan banyak terima kasih.
Wassalam
Wa’alaikum salam, wr.wb.
Bapak yang saya hormati dan yang Insya’alloh selalu juga dirahmati Alloh SWT. Untuk sakit kepala atau pusing yang sering diderita oleh istri bapak, memanglah harus dapat kita waspadai. Tetapi dalam membedakan penyakit ini memang agaklah sulit, karena begitu banyaknya penyebab sakit kepala. Dan hal ini harus dapat didiagnosa secara tepat. Oleh sebab itu sebaiknya memang harus lewat pemeriksaan fisik dan penunjang lainnya. Bapak dapat mengkonsultasikannya langsung kepada kami dengan membawa istri, ataupun bapak dapat mengkonsultasikan langsung kepada dokter yang lebih berkompeten seperti spesialis saraf untuk mendiagnosanya secara tepat.
Bapak setiap penyembuh penyakit adalah hanyalah Alloh SWT, bukanlah seorang dokter, obat ataupun benda-benda yang lainnya. Oleh sebab itu hanya kepada-Nya lah kita memohon. Dan beriktiar selalu untuk menyembuhkannya, Insya’alloh semua penyakit dapatlah disembuhkan. Sementara banyak manusia yang tidak menyadari bahwa Allah SWT tidak pernah menciptakan manusia dengan ditinggalkan begitu saja.
Setiap kali penyakit muncul, pasti Allah SWT juga menciptakan obatnya. Sabda Rasulullah SAW: "Tidaklah Allah SWT menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia turunkan penyembuhnya." (HR. Al-Bukhari dan Ibnu Majah)
Hanya saja ada manusia yang mengetahuinya dan ada yang tidak mengetahuinya. Kenyataan lain yang harus disadari oleh manusia, bahwa apabila Allah SWT secara tegas memberikan petunjuk pengobatan, maka petunjuk pengobatan itu sudah pasti lebih bersifat pasti dan bernilai absolut. Dan memang demikianlah kenyataannya. Islam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, bukan saja memberi petunjuk tentang perikehidupan dan tata cara ibadah kepada Allah SWT secara khusus yang akan membawa keselamatan dunia dan akhirat, tetapi juga memberikan banyak petunjuk praktis dan formula umum yang dapat digunakan untuk menjaga keselamatan lahir dan batin, termasuk yang berkaitan dengan terapi atau pengobatan.
Petunjuk praktis dan kaidah medis tersebut banyak sekali didemonstrasikan oleh Rasulullah SAW dan diajarkan kepada para sahabatnya. Bila kesemua formula dan kaidah praktis itu dipelajari secara seksama, tidak syak lagi bahwa kaum Muslimin dapat mengembangkannya menjadi sebuah sistem dan metode pengobatan yang tidak ada duanya. Disitulah akan terlihat korelasi yang erat antara sistem pengobatan Ilahi dengan sistem pengobatan manusia. Karena Allah SWT telah menegaskan: "Telah diciptakan bagi kalian semua segala apa yang ada di muka bumi ini." Ilmu pengobatan berikut segala media dan materinya, termasuk yang diciptakan oleh Allah SWT untuk kepentingan umat manusia.
Camkanlah! Islam adalah agama yang sempurna, yang dibawa Rasulullah SAW bukan hanya kepada orang sehat tapi juga kepada orang yang sakit, maka syariatnya juga disediakan.
Untuk itu seyogyanya kaum Muslimin menghidupkan kembali kepercayaan terhadap berbagai jenis obat dan metode pengobatan yang diajarkan Rasulullah SAW sebagai metode terbaik untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Namun tentu semua jenis pengobatan dan obat-obatan tersebut hanya terasa khasiatnya bila disertai dengan sugesti dan keyakinan. Karena-demikian dinyatakan Ibnul Qayyim-keyakinan adalah “doa”. Bila pengobatan manusia mengenal istilah placebo (semacam penanaman sugesti lalu memberikan obat netral yang sebenarnya bukan obat dari penyakit yang dideritanya), maka Islam mengenal istilah doa dan keyakinan.
Dengan pengobatan yang tepat, dosis yang sesuai disertai doa dan keyakinan, tidak ada penyakit yang tidak bisa diobati, kecuali penyakit yang membawa kematian. Jabir RA membawakan hadits dari Rasulullah SAW: "Setiap penyakit ada obatnya. Maka bila obat itu mengenai penyakit akan sembuh dengan izin Allah SWT." (HR. Muslim)
Wassalamu’alikum, wr. wb.