EramuslimAdvertorial – Kita mungkin sudah tidak asing lagi dan sering mendengar penyakit yang namanya varises. Penyakit ini biasanya ditandai dengan munculnya otot-otot di sekitar betis. Varises merupakan kelainan yang terjadi pada pembuluh darah vena yang mana pembuluh darah tersebut berfungsi untuk membawa darah sisa metabolisme kembali ke jantung. Akan tetapi karena tubuh mengalami kelainan varises, maka peredaran tersebut menjadi terhambat dan kurang lancar.
Varises biasanya sering dialami oleh ibu-ibu yang sedang hamil, akan tetapi tidak menuntut kemungkinan wanita yang sedang tidak hamil atau pun laki-laki juga ada yang mengalaminya. Varises sering dijumpai di sekitar betis kaki, akan tetapi ada juga yang muncul di sekitar lengan tangan.
Jika mungkin Anda termasuk orang yang mudah memiliki peluang terkena kelainan varises, sebaiknya Anda mengetahui apa saja yang menjadi faktor penyebab varises. Dengan Anda mengetahuainya mungkin Anda bisa lebih waspada dalam mencegah muncul dan berkembangnya varises.
Penyebab varises:
Berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena yang menyebabkan pembuluh vena melemah dan tak sanggup mengalirkan darah ke jantung sebagaimana mestinya. Aliran darah dari kaki ke jantung sangat melawan gravitasi bumi, karena itu pembuluh darah harus kuat, begitu juga dengan dinamisasi otot disekitarnya.
Rusaknya katup pembuluh vena, padahal katup atau klep ini bertugas menahan darah yang mengalir ke jantung agar tidak keluar kembali. Katup yang rusak membuat darah berkumpul di dalam dan menyebabkan gumpalan yang mengganggu aliran darah.
Pemicu varises :
Faktor keturunan
Varises biasanya terjadi saat dewasa akibat perubahan hormon dan bertambahnya berat badan. Varises yang terjadi di usia muda, kemungkinan besar disebabkan faktor keturunan.
Kehamilan
Meningkatnya hormon progesteron dan bertambahnya berat badan saat hamil yang kaki semakin terbebani, akibatnya aliran darah dari kaki, tungkai, pangkal paha dan perut bagian bawah pun terhambat.
Kurang gerak
Gaya hidup perkotaan yang kurang gerak, menyebabkan otot sekitar pembuluh darah vena tidak mampu memompa darah secara maksimal.
Merokok
Kandungan zat berbahaya dalam rokok membuat pembuluh darah menjadi kaku dan terjadi penyempitan, sehingga dinding pembuluh tidak elastis lagi.
Terlalu banyak berdiri
Berdiri terlalu lama membuat kaki terlalu berat menahan tubuh dan memperparah beban kerja pembuluh vena dalam mengalirkan darah. Bila profesi Anda mengharuskan banyak berdiri, usahakan untuk tidak berdiri dengan posisi statis (diam), tapi tetap bergerak. Misalnya dengan berjalan di tempat, agar otot tungkai dapat terus bekerja memompa darah ke jantung.
Menderita kolesterol tinggi dan kencing manis
Kedua jenis penyakit ini berhubungan erat dengan masalah peredaran darah, kelainan pembuluh darah dan kegemukan yang memicu terjadinya varises.
Memakai sepatu hak tinggi
Hak sepatu yang terlalu tinggi membuat gerak otot tumit yang berfungsi membantu kerja pembuluh darah, menjadi tidak maksimal.
Gejala terjadinya varises:
Mula-mula kaki dan tungkai terasa berat, diikuti otot yang mudah pegal, kaku, panas dan sakit di seputar kaki maupun tungkai. Biasanya rasa sakit dirasakan menjelang malam, akibat tidak lancarnya aliran darah.
Mudah kram, meski kaki dalam kondisi santai.
Muncul pelebaran pembuluh darah rambut yang mirip jaring laba-laba (spider navy).
Perubahan warna kulit (pigmentasi) di seputar mata kaki, akibat tidak lancarnya aliran darah. Kadang diikuti dengan luka di sekitar mata kaki yang sulit sembuh.
Kaki bengkak (edema) karena adanya pembendungan darah.
Perubahan pada pembuluh vena luar, misalnya di betis bagian belakang tampak urat kebiru-biruan dan berkelok-kelok. Keadaan ini merupakan gejala varises kronis.
Cara menghindari varises:
Seusai beraktivitas setiap hari, berbaringlah dengan posisi kaki dan tungkai lebih tinggi dari jantung selama 20 menit. Bagi yang sudah menderita varises, usahakan tidur dengan posisi seperti ini sepanjang malam. untuk melancarkan peredaran darah ke jantung.
Jangan berdiri terlalu lama.
Olahraga rutin untuk melatih otot kaki: jalan santai, jalan cepat; joging, bersepeda, berenang (minimal 30 menit per hari).
Jangan memijat daerah yang bervarises, karena dapat menyebabkan pecahnya pembuluh vena. Lakukan pijatan secara ringan namun teratur, di daerah rawan varises dengan arah menuju jantung. Lakukan dengan lembut dan gunakan minyak esensial yang sudah dilarutkan.
Perbanyak konsumsi sayuran dan buah berserat tinggi dan makanan yang dapat merangsang sirkulasi darah, seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, jahe dan cabai merah. Juga makanan yang kaya dengan vitamin B kompleks, vit C, vit E, vit B6, magnesium, asam folat, kalsium dan zinc. Dan suplemen yang mengandung pegagan untuk merangsang sirkulasi darah.
Kurangi konsumsi gula, garam, daging merah, gorengan, dan protein hewani.
Sering-sering duduk berselonjor kaki, tungkai dan panggul.
Peran Habbats Habbasy Plus untuk mencegah varises:
Mengandung pegagan untuk memperbaiki sirkulasi darah
Mengandung habbatussauda yang juga bagus untuk sirkulasi darah dan menurunkan kolesterol serta gula yg memicu terbentuknya varises.
Mengandung bee pollen yang kaya dengan vitamin B kompleks, vit C, vit E, vit B6, magnesium, asam folat, kalsium dan zinc untuk mencegah terbentuknya varises.
Dosis pencegahan 3×3 kapsul perhari rutin.
Dosis terapi : 3×5 hingga 3×10 kapsul perhari rutin.
Segera pesan produk HABBASYPLUSNYA.
Dapat langsung menghubungi :
? whatsapp 0821-1601-8939
www.habbats.co.id