Assalamualaikum wr wb.
Dokter adik saya telah mengalami operasi yang diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Selesai operasi beberapa bulan kemudian dia mengalami kejang-kejang sampai dua kali. Kami sudah membawanya ke rumah sakit. Bahkan sempat masuk ke ICU selama satu minggu. Keluar dari ICU selanjutnya adik saya menjalani rawat inap selama satu minggu lagi, dan kemudian boleh pulang. Namun demikiankeadaannya masih belum membaik dan bahkan semakin menurun berat badannya serta kehilangan nafsu makan, sehingga harus masuk rumah sakit lagi.
Dokter ahli yang menaganinya adalah dokter paru, dokter syaraf, dokter bedah syaraf dan dokter penyakit dalam. Pada diagnosa sebelumnya hanya dikatakan ada infeksi di paru-paru. Terbukti dengan hasil test lab kadar Leukositnya sangat tinggi (diatas 10.000).
Tetapi kemudian didiagnosa lagi hasilnya berubah dan adik saya divonis menderita tumor stadium 2 yang bersarang di paru-paru. Diagnosa tersebut disimpulkan setelah adik saya menjalani pemeriksaan laboraturium dan mesin scaning yang terakhir, Padahal pada pemeriksaan sebelumnya di ruang ICU itu, menurut dokter ahli paru dinyatakan bahwa itu hanya cairan dahak yang berada dalam paru-paru (terlihat warna putih pada film hasil rontgen). Pertanyaan saya adalah sbb:
1. Sampai parah seperti itukah pasien pasca stroke mengalami efek samping/komplikasi ?
2. Bagaimana mengembalikan nafsu makan serta menambah keyakinanannya bahwa suatu saat dia akan sembuh ?
3. Apakah Klinik Sehat menerima layanan pengobatan Pasca Stroke ? Kami sekeluarga sangat berharap metode penyembuhan medis yang Islami dari dokter-dokter disana.
Mohon saran dan petunjuknya !
Terimakasih, wassalamulaikum wr wb.
Wa’alaikum Salam,Wr.Wb.
Bapak Zoel yang saya hormati, semoga anda selalu dalam lindungan Alloh SWT. Sebelumnya saya akan sedikit menjelaskan tentang penyakit Stroke dan beberapa komplikasinya secara umum. Stroke merupakan penyakit gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf/deficit neurologik akibat gangguan aliran darah pada salah satu bagian otak. Secara sederhana stroke didefinisikan sebagai penyakit otak akibat terhentinya suplai darah ke otak karena sumbatan atau perdarahan, dengan gejala lemas/lumpuh sesaat atau gejala berat sampai hilangnya kesadaran, dan kematian. Stroke bisa berupa iskemik maupun perdarahan (hemoragik).
Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerotik atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah, melaui proses aterosklerosis. Pada stroke pendarahan (hemoragik), pembuluh darah pecah sehingga aliran darah menjadi tidak normal, dan darah yang keluar merembes masuk ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya.
Secara detil gejala dan tanda stroke adalah:
• Adanya serangan defisit neurologis fokal, berupa Kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh.
• Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh. Baal atau mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, terasa seperti terkena cabai, rasa terbakar.
• Mulut, lidah mencong bila diluruskan.
• Gangguan menelan : sulit menelan, minum suka keselek
• Bicara tidak jelas (rero), sulit berbahasa, kata yang diucapkan tidak sesuai keinginan atau gangguan bicara berupa pelo, sengau, ngaco, dan kata-katanya tidak dapat dimengerti atau tidak dipahami (afasia). Bicara tidak lancar, hanya sepatah-sepatah kata yang terucap.
• Sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat.
• Tidak memahami pembicaraan orang lain.
• Tidak mampu membaca dan menulis, dan tidak memahami tulisan.
• Tidak dapat berhitung, kepandaian menurun.
• Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh.
• Hilangnya kendalian terhadap kandung kemih, kencing yang tidak disadari.
• Berjalan menjadi sulit, langkahnya kecil-kecil.
• Menjadi pelupa ( dimensia).
• Vertigo ( pusing, puyeng ), atau perasan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas.
• Awal terjadinya penyakit (Onset) cepat, mendadak dan biasanya terjadi pada saat beristirahat atau bangun tidur.
• Hilangnya penglihatan, berupa penglihatan terganggu, sebagian lapang pandangan tidak terlihat, gangguan pandangan tanpa rasa nyeri, penglihatan gelap atau ganda sesaat.
• Kelopak mata sulit dibuka atau dalam keadaan terjatuh.
•Pendengaran hilang atau gangguan pendengaran, berupa tuli satu telinga atau pendengaran berkurang.
• Menjadi lebih sensitif: menjadi mudah menangis atau tertawa.
• Kebanyakan tidur atau selalu ingin tidur.
•Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik, sempoyongan, atau terjatuh.
• Gangguan kesadaran, pingsan sampai tidak sadarkan diri.
Komplikasi yang terjadi pasca Stroke tidak mungkin dapat menimbulkan terjadinya tumor yang terjadi pada adik bapak, dapat dipastikan bahwa timbulnya tumor telah terjadi lama sebelum serangan stroke. Untuk mengembalikan nafsu makannya adalah dengan cara perbanyaklah mengkonsumsi buah dan sayur, seperti pada buah beat, tomat dan pepaya. Perbanyak makan makanan yang cukup akan kandungan protein, karbohidrat, zat besi, kalium dan gula yang baik. Dan semua terdapat pada kandungan kurma dan madu. Untuk setiap pemberian makanan sebaiknya disajikan dengan cara dihaluskan, seperti dengan cara dijus/blender atau ditumbuk. Untuk penyembuhan mental secara baik, ajaklah selalu mengingat Alloh SWT dan terus melakukan Ibadah secara baik dan benar. Insya’Alloh Alloh SWT memberikan kesembuhan kepadanya. Kami di ”Klinik SEHAT” juga Insya’Alloh dapat membantu dengan cara memberikan pengobatan dengan beberapa terapi yang mendasarkan pada pengobatan secara Islami dan alami. Dengan memberikan beberapa terapi herbal untuk memperbaiki metabolisme tubuh, peredaran darah dan persarafan. Dan juga dikombinasi dengan dengan Akupressure, Akupunkture, pijat saraf, refleksi, bekam dan refleksi. Semoga Alloh SWT mempermudah segala urusan umat-Nya yang selalu taat kepada-Nya. Amien ya Robil’alamin !
Wassalamu’alaikum,Wr.Wb.