Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dokter, Saya mempunyai adik laki-laki yang menderita suatu penyakit yang hingga kini belum menunjukkan kesembuhan. Umurnya sekarang 26 tahun. Gejala yang diderita adik saya adalah dia sering mendengar suara yang tak jelas sumbernya. Kadang dia menikmati bisikan suara-suara tersebut yang menyebabkan dia tersenyum dan bicara sendiri, hingga mengamuk jika bisikan tersebut menghina dia. Biasanya yang jadi sasaran amukan adalah ibu saya, adik-adik saya, bahkan tetangga dekat, dengan alasan katanya mereka menghinanya, membicarakan suatu hal yang buruk tentang dirinya. Padahal pada saat kejadian tersebut adik saya sedang sendirian.
Pada tahun-tahun awal dia menderita (saat itu dia kelas 1 SMU), gejala-gejala yang saya lihat dia sering nangis sepulang sekolah. Katanya malu sama teman-temannya karena pada ngomongin dirinya yang membuat dia merasa tersinggung. Akhirnya dia putus sekolah dan suka mengurung diri dikamar. Sampai pada hal yang kurang wajar yaitu semua tamu yang bertandang kerumah dan mengobrol dengan bapak ibu saya diruang tamu disangka sedang membicarakannya yang membuat dia nangis dan berteriak-teriak marah hingga tak jarang sampai mengamuk. Bahkan katanya semua acara TV seperti sedang menyinggung dirinya.
Sudah dibawa ke rumah sakit umum, klinik, menginap di Rumah sakit jiwa. Pernah juga sekali dilakukan ruqyah. Tapi belum menunjukkan adanya kesembuhan yang berarti. Dari rumah sakit dinyatakan adik saya menderita suatu kelainan jiwa yang disebut schizophrenia.
Hingga saat ini masih mengandalkan obat-obatan dari rumah sakit jiwa yang kadar dosisnya cukup tinggi yang membuatnya tenang dan tertidur pulas. Ketergantungan terhadap obat sudah berjalan bertahun-tahun tapi tetap saja dia masih mendengar suara-suara tersebut dan masih suka mengamuk.
Apa sebenarnya schizophrenia itu, bagaimanakah pengobatan secara medisnya, bagaimana dengan pengobatan di Klinik Sehat yang Bapak asuh.
Mohon saran dan pencerahannya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Skizofrenia adalah gangguan jiwa berupa gangguan kepribadian, pikiran dan perasaan bahwa dirinya sedang dikendalikan atau dipengaruhi oleh kekuatan dari luar dirinya. Adanya perasaan curiga terus menerus terhadap orang disekelilingnya, sehingga seolah – olah orang – orang mengejek, menghina atau mengolok-olok dirinya. Mendengar bisikan dari suara-suara yang tidak diketahui sumbernya, sehingga penderita melakukan sesuatu diluar kendalinya.
Agar mendapatkan hasil pengobatan yang optimal, selain penderita dibawa berobat di rumah sakit jiwa, dukungan dari lingkungan terutama keluarga sangat diperlukan. Selain itu secara islami dapat dilakukan bekam (hijamah) di daerah kepala belakang, tepatnya ditonjolan tulang kepala belakang serta dilakukan ruqyah syar’iyyah.
Wassalam.
