KERUSAKAN ORGAN APA SAJA YANG DIALAMI PENDERITA COVID-19?

EramuslimAdvertorial – Korban berjatuhan setiap hari di seluruh dunia akibat Covid-19. Jumlahnya pun luar biasa banyak dari seluruh benua. Orang pun bertanya-tanya, sedemikian ganasnya Covid-19 menyerang tubuh manusia, apa sebenarnya yang diserang di tubuh manusia sehingga memakan sekian banyak korban?

Pada prinsipnya kerusakan organ pada Covid-19 disebabkan oleh 2 faktor :
Karena virusnya
Virus dapat menyerang dan menyebabkan kerusakan di beberapa organ. Dari temuan korban Covid-19, kerusakan organ yang dialami di antaranya adalah: paru-paru, jantung, saluran pencernaan, liver, dan ginjal

Karena reaksi imun
Reaksi imun sebenarnya tujuannya untuk melindungi tubuh. Namun karena berlebihan menimbulkan fenomena yang disebut sebagai badai sitokin atau cytokine storm. Badai sitokin merusak dan menyerang paru-paru, dan juga bahkan otak. Di paru-paru menimbulkan kekakuan pada paru yang berakibat paru susah untuk kembang kempis karena kakunya. Adapun serangan pada otak mengakibatkan gangguan syaraf terutama pada indera perasa dan penciuman

Kerusakan pada organ ada yang bersifat sementara namun juga ada yang permanen. Maka sebaiknya kita tempuh upaya pencegahan agar kita tidak terkena Covid-19. Upaya yang dicontohkan oleh pejabat tinggi negara salah satunya adalah mengkonsumsi empon-empon. Empon-empon merupakan bagian dari tanaman apotek hidup. Di antara empon-empon yang dianjurkan adalah yang banyak mengandung curcumin, seperti kunyit, temulawak atau jahe.

Lalu apa peran dari Curcumin? Hasil riset Bioinformatika yang dirilis Maret 2020 menggunakan metode pemodelan bioinformatika (moleculer docking), curcumin mampu berikatan dengan reseptor protein SARS-CoV 2 yaitu melalui ikatan dengan domain protease (6Lu7) dan spike glikoprotein. Ikatan ini berpotensi untuk menghambat aktivitas Covid-19.

Selain itu curcumin diketahui menghambat pelepasan senyawa tubuh penyebab peradangan atau sitokin proinflamasi seperti interleukin-1, interleukin-6 dan tumor necrosis factor-α. Pelepasan sitokin dalam jumlah banyak, disebut badai sitokin yang dapat menumpuk pada organ paru-paru kemudian menimbulkan sesak.

Dengan terhambatnya pengeluaran sitokin, maka tidak akan terjadi badai sitokin yang berdampak pada gangguan pernafasan.

Curcumin juga memiliki efek menghambat proses pertumbuhan virus, baik secara langsung dengan cara merusak fisik virus maupun melalui penekanan jalur pensinyalan seluler yang penting dalam proses replikasi virus.

Saat ini sudah hadir MADU CURCUMINT, madu yang dikombinasikan dengan Curcuma atau Temulawak dan Mint. Curcuma sangat kaya dengan Curcumin sesuai namanya. Kombinasi dengan madu multiflora akan memberikan efek rasa yang enak. Apalagi dikombinasikan dengan Mint yang membuat MADU CURCUMINT terasa SEGAR SEMRIWING, melegakan pernafasan, hidung dan tenggorokan.

MADU CURCUMINT bisa didapatkan dengan harga ekonomis. Cukup dengan harga Rp 62.000,- bisa mendapatkan MADU CURCUMINT 250 gram. Untuk pembelian 10 botol akan mendapatkan diskon 30%

Bagi Anda yang ingin berbisnis MADU CURCUMINT dari rumah, kami menyiapkan skema diskon menarik.
Untuk mendapatkan MADU CURCUMINT dan info skema bisnisnya, silakan menghubungi Admin kami :

Sumatera, Jakarta:
Pak Maryono : +62 852-1536-3690

Bandung :
A Herie : +62 853-1669-9994

Bekasi:
Ibu Imel: 08121853348

Jabodetabek:
Ibu Zulkifli : +62 813-2229-4222
Akbar : 0812-9667-3538

Bogor, Depok, Dan Sekitarnya :
Habib : 085-793-483-765