Advertorial
Leukemia dalam keseharian sering disebut sebagai kanker darah. Ini merupakan kondisi penyakit dimana produksi sel darah putih abnormal diproduksi dalam jumlah berlebihan. Jumlah sel darah putih yang berlebihan ini mendominasi ruang pembuluh darah, sehingga sel darah yang lain terutama sel darah merah atau eritrosit akan terdesak jumlahnya sehingga mengalami penurunan. Kondisi ini yang menyebabkan penderita leukemia mengalami anemia atau kurang darah.
Leukemia banyak menyerang anak-anak. WHO mencatat bahwa kejadian leukemia angkanya mencapai 31`,5% dari semua kanker pada anak usia di bawah 15 tahun di negara Industri. Di Indonesia tercatat di angka 15,7%
JENIS LEUKEMIA
Leukemia menurut kejadiannya dibagi menjadi :
1. Leukemia akut. Ini juga terbagi sesuai jenisnya menjadi :
a. Leukemia Limfoblastik Akut (ALL/Acute Lymphoblastic Leukemia)
b. Leukemia Myeloid Akut (AML/Acute Myeloblastic Leykemia)
2. Leukemia Kronis. Ini terbagi menjadi :
a. Chronic myelogenous leukemia (CML)
b. Chronic lymphocytic leukemia (CLL)
TERAPI LEUKEMIA
Saat ini terapi leukemia masih tergolong mahal meskipun sangat memberikan harapan. Terapi yang saat ini memberikan hasil terbaik adalah terapi stem cell atau terapi sel punca dengan harga Rp 2,2 per sel. Kelihatannya murah, karena itu harga per sel. Padahal yang diperlukan jumlahnya ratusan juta sel. Untuk yang berat badannya 50 kg saja setidaknya perlu disuntikkan 250 juta sel.
Biaya yang diperlukan bisa mencapai Rp 550 juta sekali terapi, ditambah biaya lain yang mencapai total Rp 800 juta. Sementara biasanya BPJS hanya mengcover sekitar Rp 120 juta saja.
ALFA MANGOSTIN SECERCAH HARAPAN BAGI PENDERITA LEUKEMIA
Kabar gembira datang dari dunia herbal. Selam beberapa tahun terakhir para ahli farmasi telah meneliti pengaruh Alfa Mangostin terhadap Leukemia. Hasil riset mereka dipubikasikan di jurnal-jurnal ilmiah yang menjelaskan cara kerja Alfa Mangostin melawan kanker darah atau Leukemia.
Dirangkum dari beberapa riste ilmiah, mekanisme kerja Alfa Mangostin melawan Leukemia adalah sebagai berikut :
1. Alfa Mangostin menghambat proliferasi sel Leukemia jenis K562, KBM5, dan KBM5-T3151.
2. Alfa Mangostin meningkatkan apoptosis (jadwal kematian sel) kanker dan meningkatkan fragmentasi DNA sel kanker
3. Alfa Mangostin menghambat proliferasi sel kanker Leukemia CML, dan pengaruh mematikan pada sel normal sangatlah terbatas
4. Alfa Mangostin tidak hanya meningkatkan apoptosis, namun juga autofagi pada sel Leukemia CML (no.1 sampai 4 termuat di riset berjudul : Inhibition of autophagy augments the anticancer activity of α-mangostin in chronic myeloid leukemia cells, tahun 2014)
5. Alfa Mangostin juga memiliki efek sitotoksik ke sel Leukemia HL-60 dan K562 (JUDUL RISET : Cytotoxic Activity of Mangosteen (Garcinia mangostana L.) Peel Extract and α-mangostin toward Leukemia Cell Lines HL-60 and K-562, Tahun 2016)
APAKAH ALFA MANGOSTIN ITU?
Alfa Mangostin merupakan senyawa aktif yang terdapat dalam kulit manggis. Senyawa aktif didapatkan tidak hanya sekedar diekstrak, namun ektraksi yang bertingkat hingga pada tahapan fraksi dan purifikasi, sampai didapatkan hanya satu senyawa murni saja. Ini sangat berbeda dengan ekstrak manggis biasa.
DI MANAKAH BISA MENDAPATKAN ALFA MANGOSTIN?
Di Singapura, Alfa Mangostin dibandrol dengan harga Rp 3.000.000,- per 10 mg. Namun berkat inovasi terbaru dari para profesional di bidang farmasi, saat ini Afa Mangostin bisa didapatkan di tanah air dengan harga sangat terjangkau.
Produk Alfa Mangostin hasil kreasi ahli Farmasi putra terbaik bangsa tersebut adalah produk MANGGISTECH.
Manggistech adalah produk Ekstrak Kulit Manggis yang *mengandung senyawa Alfa Mangostin lebih dari 40 mg per kapsulnya*. Hadir dalam kemasan dimana per botolnya terdapat 60 kapsul Alfa Mangostin.
MANGGISTECH hadir untuk menjawab kebutuhan Alfa Mangostin yang bermanfaat untuk Leukemia yang biaya terapinya luar biasa mahal.
