Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dokter, saya mempunyai asam urat tinggi sudah cukup lama (9-10). Sampai saat ini memang belum pernah bengkak, tapi cukup mengganggu terutama pagi setelah bangun tidur persendian dan telapak kaki terasa ngilu. Mohon bantuannya apakah herbal yang harus saya konsumsi dan pantangan apa saja yang harus saya hindari. Terimakasih sebelumnya, jazakallah khoiron katsiro.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dalam praktek sehari – hari sering mendapatkan penderita mengeluh nyeri sendi dan pegal – pegal dan kadang mereka sudah meminum obat asam urat. Seolah – olah semua keluhan nyeri sendi disebabkan karena asam urat. Pengertian ini perlu diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri sendi disebabkan oleh asam urat.
Sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden).
Penyakit radang sendi akibat peningkatan kadar asam urat darah disebut dengan artritis gout atau artritis pirai. Artritis gout yang akut disebabkan oleh reaksi radang jaringan terhadap pembentukan kristal urat. Gejala khas dari serangan artritis gout (karena asam urat) adalah serangan akut biasanya bersifat monoartikular (menyerang satu sendi saja) dengan gejala pembengkakan, kemerahan, nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari sendi yang terserang yang terjadi mendadak (akut) yang mencapai puncaknya kurang dari 24 jam. Lokasi yang paling sering pada serangan pertama adalah sendi pangkal ibu jari kaki. Hampir pada semua kasus, lokasi artritis terutama pada sendi perifer dan jarang pada sendi sentral.
Untuk menentukan secara pasti arthritis gout (asam urat) biasanya dilakukan pemeriksaan laboratorium asam urat darah. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6 mg/dl. Kadar asam urat diatas normal disebut hiperurisemia.
Penanganan secara alami
Makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang banyak mengandung purin tinggi. Penggolongan makanan berdasarkan kandungan purin:
• Golongan A: Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 gram makanan) adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng.
• Golongan B: Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 gram makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung.
• Golongan C: Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan.
Pengaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat melebihi 7 mg/dl dengan tidak mengonsumsi bahan makanan golongan A dan membatasi diri untuk mengkonsumsi bahan makanan golongan B. Juga membatasi diri mengonsumsi lemak serta disarankan untuk banyak minum air putih. Jika kadar asam urat cukup tinggi, selain pengaturan diet juga perlu ditambahkan herba untuk meredakan radang sendi dan menurunkan kadar asam urat, antara lain habbatussauda, tempuyung, sidaguri, akar alang- alang serta sambiloto. Selain itu sebaiknya penderita asam urat memperbanyak mengkonsumsi buah yang bersifat diuretik (merangsang buang air kecil) seperti semangka, timun dan belimbing. Bekam (hijamah) merupakan terapi yang dianjurkan bagi penderita asam urat untuk mengurangi peradangan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.