Assalammualaikum,
Tanpa sedikitpun menghilangkan rasa syukur saya, izinkan saya sedikit mengkonsultasikan kesehatan saya.
Saya terkena hepatitis B carrier dari ibu, kemudian beberapa tahun ini, ternyata hepatitis B ini telah berubah menjadi kronik, DNA nya aktif, kemudian saya di kasih obat obat untuk hepatoprotektor. saya setiap hari diwajibkan minum beberapa obat.
Pertanyaan saya :
Adakah pengobatan nabi yang berguna untuk membantu mencegah berkembangnya penyakit ini? karena obat – obatan yang dikasih dokter obat obatan kimiawi, dan tentu saja ada efek samping yang saya terima ketika meminum obat ini. Apa yang dapat saya lakukan guna mencegah virus ini semakin berkembang? Sekian dari saya, syukron atas kesempatan yang diberikan.
wassalam,
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Virus hepatitis B menular melalui transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, alat tato, hubungan seksual, juga dapat ditularkan dari ibu kepada bayi yang baru dilahirkannya. Apabila seseorang terinfeksi virus hepatitis B akut maka tubuh akan memberikan tanggapan kekebalan (immune response). Ada 3 kemungkinan tanggapan kekebalan yang diberikan oleh tubuh terhadap virus hepatitis B pasca periode akut. Kemungkinan pertama, jika daya tahan tubuh adekuat maka akan terjadi pembersihan virus, pasien sembuh. Kedua, jika daya tahan tubuh lemah maka pasien tersebut akan menjadi carrier inaktif. Ke tiga, jika daya tahan tubuh bersifat intermediate (antara dua hal di atas) maka penyakit terus berkembang menjadi hepatitis B kronis. Upaya pencegahan terhadap hepatitis B, antara lain yaitu dengan imunisasi hepatitis B.
Bagi penderita hepatitis B, sebaiknya selalu memeriksakan diri ke dokter untuk memantau perkembangan penyakitnya, dan melakukan pengobatan rutin. Selain pengobatan hepatitis yang berkembang sekarang ini dengan adanya interferon, lamivudin, adefovir, biasanya penderita hepatitis juga membutuhkan hepatoprotektor (obat untuk melindungi hati).
Tumbuhan obat/herbal yang dapat digunakan untuk mencegah dan membantu pengobatan hepatitis diantaranya mempunyai efek sebagai hepatoprotektor yaitu melindungi hati dari pengaruh zat toksik yang dapat merusak sel hati, juga bersifat antiradang, kolagogum dan khloretik yaitu meningkatkan produksi empedu oleh hati. Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan hepatitis, antara lain yaitu temulawak (Curcuma xanthorrhiza ), kunyit (Curcuma longa), sambiloto (Andrographis paniculata), meniran (Phyllanthus urinaria), daun serut/mirten, jamur kayu/lingzhi (Ganoderma lucidum), akar alang-alang (Imperata cyllindrica), rumput mutiara (Hedyotis corymbosa), pegagan (Centella asiatica), buah kacapiring (Gardenia augusta), buah mengkudu (Morinda citrifolia), dan jombang (Taraxacum officinale) serta habbatussauda. Selain itu bisa dilakukan bekam atau hijamah, tetapi sebaiknya penderita hepatitis B mempunyai alat sendiri.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.