EramuslimAdvertorial
Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit disebabkan adanya peningkatan kadar gula terkandung di dalam darah. Diabetes melitus bisa juga didefinisikan sebagai kelainan metabolik dikarenakan berbagai faktor.
Beberapa penyakit dapat saja timbul akibat komplikasi Diabetes Melitus.
Dalam Sebuah data menyebutkan 5 juta penderita Diabetes, Dalam hal ini menyebutkan Indonesia menduduki urutan ke-empat di Asia dengan penderita penyakit Diabetes terbanyak. Dan angka tersebut tentu akan terus bertambah setiap tahunnya.
Penyakit Diabetes terdiri 3 jenis, yaitu:
1. Penyakit Diabetes Melitus tipe satu
Diabetes Melitus tipe satu merupakan Diabetes yang banyak diderita oleh anak-anak. Meskipun begitu, orang dewasa pun juga dapat mengidap Diabetes tipe satu, Namun kemungkinan lebih kecil. Diabetes tipe satu timbul diakibatkan adanya pengurangan rasio hypoglycaemic agent pada sirkulasi darah karena hilangnya sel beta, yang mana sel beta ini adalah sel yang memproduksi Insulin pada organ pankreas.
akan tetapi, Diabetes tipe satu ini tidak dapat dicegah dan juga tidak dapat sembuhkan meskipun sudah melakukan pengobatan dan olahraga secara rutin. Anehnya, banyak diantara penderita penyakit Diabetes melitus tipe satu ini kondisi kesehatan masih dalam kondisi baik dan normal.
Penyebab utama kurangnya sel beta pada penyakit Diabetes Melitus tipe satu karena adanya reaksi autoimunitas yang malah menghilangkan sel beta pada pankreas. Adanya infeksi pada tubuh merupakan faktor yang memicu timbulnya reaksi tersebut. Mengingat Diabetes melitus ini tidak dapat disembuhkan, maka hanya bisa diobati dengan suntik insulin disertai dengan kontrol pada gula darah secara rutin.
Dalam penanganan penyakit Diabetes Melitus Tipe satu, meskipun masih pada tahap awal biasanya dilakukan penggantian Insulin. Fungsi insulin dalam tubuh sangatlah penting, jadi apabila tanpa Insulin maka hal tersebut akan berdampak fatal, yaitu koma bahkan kematian. Penyakit Diabetes sangat erat kaitannya dengan obesitas. Maka dari itu, untuk menghindari obesitas harus menjalankan diet sehat dan juga olahraga rule teratur.
2. Penyakit Diabetes Melitus tipe dua
Diabetes melitus tipe dua dipicu oleh adanya resistensi hormonal dan juga akibat adanya metabolisme rule abnormal karena dipicu oleh mutasi di banyak gen. Diabetes tipe 2 ini merupakan jenis diabetesyang umum ditemui dan paling banyak ditemukan kasusnya dibandingkan dengan jenis Diabetes yang lain. Jenis Diabetes ini paling sering dialami oleh kelompok usia dewasa sampai lansia, terutama yang sudah mengalami obesitas atau mempunyai riwayat keluarga Diabetes.
Ini merupakan salh satu tanda seseorang terkena diabetes Melitus tipe 2 yaitu :
Sering merasa haus. Rasa haus tersebut bisa disebabkan karena sering buang air kecil, sehingga tubuh mengalami dehidrasi.
Timbul rasa mual
Menurunnya berat badan
Mudah mengalami infeksi atau luka sulit sembuh Mudah merasa lelah
Diabetes melitus tipe 2 ini masih dapat dicegah dengan menjalankan diet sehat dan juga sering melakukan olahraga secara teratur. Gaya hidup baik dapat membantu mengobati Diabetes melitus secara alami.
Gaya hidup juga berarti menjaga pola makan dengan baik dengan menghindari makanan yang kurang sehat. Namun terkadang, dengan gaya hidup yang baik saja tidak cukup bagi sebagian penderita Diabetes Melitus, maka perlu adanya penggunaan obat herbal Diabetes salah satunya dengan mengkonsumsi Habbatussauda Oil Softcapsule.
3. Diabetes gestasional
Diabetes tipe ini sering dialami oleh wanita yang sedang hamil. Jenis diabetes ini dipicu oleh intoleransi karbohidrat sehingga mengakibatkan tingginya kadar gula dalam darah. Untuk menghindari agar bayi yang lahir terkena penyakit Diabetes maka Ibu saat kehamilan harus sering mengontrol kadar gula darah, karena apabila kadar gula darah tidak bisa dikendalikan maka kemungkinan besar bayi yang lahir tidak normal
Timbulnya penyakit gestasional ini disebabkan karena faktor riwayat keluarga meningkatkan usia si Ibu dan juga obesitas. Namun walaupun begitu, Diabetes tipe ini hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.
Peran Habbatussauda terhadap diabetes
Habbatussauda diperoleh dari polong tanaman Nigella sativa. Biji habbatussauda mengandung minyak, alkaloid dan minyak atsiri seperti thymoquinone dan thymohydroquinone. Minyak atsiri pada biji habbatussauda inilah yang berperan untuk obat diabetes.
Biasanya, habbatussauda yang dijual di apotik sudah dikemas sebagai suplemen yang tersedia dalam bentuk kapsul, bubuk dan minyak. Untuk mendapatkan minyak atsiri, biji habbatussauda harus diekstrak lebih dulu.
Bukti penelitian tentang manfaat habbatus sauda untuk penderita diabetes
Menurut sebuah penelitian, ekstrak habbatussauda dipercaya bisa menghambat penyerapan glukosa di dalam usus.
Studi lain mengungkapkan bahwa, kandungan minyak mentah dari ekstrak habbatussauda bisa mengurangi kerusakan sel beta di pankreas dimana sel beta ini berperan dalam produksi insulin. Ini dapat menurunkan risiko diabetes tipe 1, kata studi tersebut.
Sebuah artikel dalam Journal of Endocrinology and Metabolism menegaskan bahwa, kandungan habbatussauda yaitu thymoquinone dapat mencegah perkembangan diabetes tipe 1 dan meningkatkan sensitivitas insulin dari sel-sel hati. Tentu saja ini sangat memberi manfaat lebih untuk membantu mencegah diabetes tipe 2.
Selain itu, ekstrak habbatussauda juga memiliki aktivitas antioksidan yang bekerja signifikan dan dinilai mampu melindungi sel-sel pankreas terhadap efek berbahaya dari radikal bebas.
Habbatussauda dianggap “Pengobatan Nabi” dan sebagai salah satu anugrah terbesar dari pengobatan setelah kedokteran.
Sejarah telah banyak membuktikan bahwa habbatussauda telah banyak digunakan sebagai obat antihipertensi, penyakit liver, diuretik, gangguan pencernaan, anti-diare, penambah nafsu makan, analgesik, anti-bakteri, gangguan kulit dan berbagai penyakit lain, seperti penyakit diabetes melitus.
Studi ekstensif pada habbatussauda juga telah dilakukan oleh berbagai peneliti dengan spektrum yang luas tindakan farmakologis dan telah dieksplorasi tentang manfaat kandungan habbatussauda sebagai antidiabetes, antikanker, imunomodulator, analgesik, antimikroba, anti-inflamasi, spasmolitik, bronkodilator, hepato-proteksi, proteksi ginjal, sifat antioksidan, dll.
Karena kekuatan penyembuhan tersebut, habbatussauda telah mendapat peringkat tinggi di antara obat-obatan tradisional yang berdasarkan memberi bukti banyak untuk berbagai penyembuhan penyakit.
Hal ini juga mengungkapkan bahwa sebagian besar sifat terapeutik dari tanaman ini adalah karena adanya kandungan thymoquinone yang merupakan komponen bioaktif utama dari minyak atsiri habbatussauda.
Habbatussauda mencegah komplikasi diabetes
Kandungan thymoquinone pada ekstrak biji habbatussauda dinyatakan mampu menekan stres oksidatif dan proliferasi ginjal yang disebabkan oleh minyak terhidrogenasi yang teroksidasi dari makanan yang kita makan.
Makanan yang mengandung minyak terhidrogenasi juga bisa menjadi sebab stres oksidatif di hati.
Stres oksidatif memainkan peran penting dalam pengembangan komplikasi diabetes tipe 2, baik mikrovaskuler maupun kardiovaskular.
Stres oksidatif juga memperburuk penyakit ginjal sebagai salah satu komplikasi utama dari penyakit diabetes melitus.
Habbatussauda dinilai mampu untuk mencegah kondisi ini.
Habbatussauda oil softcapsul sangat cocok untuk mengobati & mencegah penyakit diabetes, berbentuk kapsul lunak sehingga mudah di telan oleh semua umur dan harganya pun terjangkau murah.
Segera pesan produk HABBATS OIL SOFTCAPSULE dan produk Habbats lainnya
Silahkan langsung menghubungi
Team Internet Marketing kami
Untuk info pemesanan dan keagenan
Telp./Wa : 0821-1601-8939
Info lebih lanjut : www.habbats.co.id