Assakamualaikum Wr. Wb
Kepada Bapak Pembina klinik sehat yang terhormat.
Saya mempunyai 2 orang anak. Anak pertama perempuan (6 tahun) dulu pernah batuk dan menurut dokter terkena Flek paru setelah tes rongsen, padahal tes mantuknya negatif. Akan tetapi tetap saya lakukan pengobatan selama 6 bulan mengikuti nasehat dokter. Setelah melakukan pengobatan ada perkembangan akan tetapi kalau terkena batuk, batuknya masih lama dan seperti berat banget. Anak saya yang kedua laki laki (2,5 tahun) juga menurut dokter menderita yang sama dengan hasil tes mantuk negatif dan saya lakukan pengobatan rutin selama 6 bulan. Setelah selesai pengobatan hasilnya tidak jauh berbeda dengan anak saya yang pertama dan pertumbuhan badannya sangat lambat.
Mohon penjelasan dan petunjuk apa yang mesti saya lakukan.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Ali Ja’far
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Bpk Ali Jafar yang dirahmati Alloh SWT.
Istilah flek paru tidak dikenal dalam dunia kedokteran, ini hanya merupakan bahasa halus dari penyakit yang namanya Tbc paru. Karena mungkin jika seorang anak dikatakan mengidap Tbc paru, akan terdengar kurang nyaman ditelinga orang tua.
Jadi, kedua anak Bapak didiagnosis oleh dokter mengidap Tbc paru, sehingga diberi obat (harus berobat) selama enam bulan. Biasanya obat tersebut ada yang berwarna merah, dan menyebabkan buang air kecil berwarna merah.
Problem yang ada pada anak bapak saat ini adalah pertumbuhan badan yang masih lambat. Adapun kemungkinan penyebab pertumbuhan yang lambat ini ada beberapa hal, antara lain : Adanya penyakit (cacingan, Tb paru), Gangguan pencernaan, pola makan yang kurang tepat, anak tidak mau makan atau memang dari sononya (secara genetik) memang berbadan kecil.
Sayangnya bapak tidak mencantumkan tinggi badan dan berat badan anak bapak, sehingga kami tidak tahu apakah betul anak bapak mengalami berat badan kurang atau tidak. Saran saya bapak lihat di grafik berat badan atau tinggi badan yang terdapat pada sehat anak bapak.
Kemudian mengenai pertumbuhan anak bapak yang kurang, ada beberapa hal yang kami sarankan :
1. Berikan obat cacing (dijual di apotek)
2. Dijemur (terkena) sinar matahari pagi 15 – 30 menit.
3. Rutinkan mengkonsumsi madu tiap pagi.
4. Berikan vitamin yang merangsang nafsu makan dan meningkatkan daya tahan tubuh, contohnya
Biosmart plus (produk klinik sehat).
Mengenai batuk – batuk yang masih sering dialami oleh anak bapak, ada kemungkinan anak bapak mengalami alergi, sehingga mudah batuk. Untuk itu selain saran di atas, sebaiknya rutinkan mengkonsumsi habbatussauda, imonoquid dan pulmoquid. Sebaiknya anak Bapak menghindari makanan yang mengandung penyedap rasa, pewarna dan pengawet serta makanan atau minuman dingin, karena biasanya hal tersebut memicu terjadinya batuk.
Semoga bermanfaat. Allohu’alam bisshowab. (/sf)
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.