EramuslimAdvertorial
Pertanyaan ini seringkali ditanyakan konsumen di saat hendak merekomendasikan madu kepada keluarga atau orang lain yang menderita diabetes. Mengapa hal ini ditanyakan? Karena orang memahami madu itu merupakan bahan terapi yang dapat digunakan sebagai bahan penyembuh penyakit. Bahkan saran penggunaannya juga termaktub di dalam Al Qur’an maupun Al Hadits.
Hanya saja timbul pertanyaan apakah ini juga berlaku bagi penderita diabetes? Megingat rasa madu adalah manis. Sedangkan pada penderita diabetes konsumsi makanan dan minuman manis sangatlah diatur dan dibatasi.
Untuk memahami kondisi ini perlu diketahui dahulu, bahwa tidak semua yang manis itu mengandung glukosa atau karbohidrat. Dan juga harus difahami bahwa tidak semua bentuk karbohidrat atau gula itu rasanya pasti manis. Dalam madu, penyebab rasa manisnya dominan berasal dari komponen Glukosa dan Fruktosa. Inilah yang nanti akan dibahas sejauh mana tingkat keamanan bagi penderita diabetes.
Fruktosa merupakan gula sederhana. Yang perlu difahami dari metabolisme fruktosa adalah, untuk mengubahnya menjadi energi tidak melibatkan insulin sehingga tidak terjadi hiperinsulinemia dan tidak menaikkan kadar gula darah secara langsung.
Fruktosa diolah oleh enzym fruktokinase yang diproduksi oleh liver. Sehingga dalam menyediakan energi instan prosesnya cepat dan tidak membebani pankreas yang memproduksi insulin.
Dari segi ini, konsumsi madu yang mengandung gula fruktosa justru baik bagi penderita diabetes, dimana kebutuhan akan energi instan akan cepat terpenuhi tanpa merepotkan pankreas dan insulinnya.
Namun perlu difahami juga bahwa di dalam madu juga terdapat glukosa, sehingga asupannya tidak boleh berlebihan. Karena glukosa inilah yang nantinya akan memacu produksi insulin, dimana ketika ini gagal dilakukan maka akan terjadi peningkatan kadar gula darah. Di titik ini kondisi kadar gula darah di saat konsumsi madu juga harus diperhatikan agar tidak melonjak terlalu tinggi.
Selama bulan puasa ini konsumsi madu sangatlah penting agar puasa Ramadhan kita tetap berstamina dan prestasi tetap terjaga. Dalam rangka itulah, kami dari PT Sandi Niaga Prima (SNP) dengan produk madunya : “HONEY BOOTH”, mengadakan Promo besar-besaran bertajuk “BULAN MADU DI ROMADHON”. Honey Booth merupakan produk madu lokal yang merupakan hasil produk UMKM dengan Sertifikat Produksi – PIRT dari Dinkes bernomor 2093273033156-23 dengan sertifikat Halal MUI No. 01121238411019. Berat satu kemasannya adalah 600 gram, dengan harga per botol Rp 65.000,-
Selama masa promo ini, bagi yang membeli 2 botol All varian HONEY BOOTH senilai Rp 130.000,- akan mendapatkan hadiah langsung Kurma Ajwa 200 gram dengan SERTIFIKAT ORGANIK dari Castle Farm senilai Rp 65.000,-
Dapatkan promonya selama Bulan Romadhon ini dengan menghubungi Customer Service kami di nomor WA :
0812-6298-0092 : Akbar
0821-2273-2645 : Adit
Ayooo, buruuuaan…!! Kesempatan terbatas. Dibuka juga untuk keagenan dan distribusi di seluruh Indonesia.