Resensi Buku: TAMASYA ke NEGERI AKHERAT

Entah berapa lama lagi kita tinggal di muka bumi ini? Pertanyaan ini hanya biasa di jawab dengan wallahu a’lam.Malaikat maut pun tidak tahu apa-apa tentang hal itu. Mungkin hari ini, lusa, atau entah kapan?yang kita tahu secara pasti,kematian akan datang pada saatnya . Waktu tak akan kompromi walau hanya setengah detik,atau walau hanya sekejap mata. Waktu jualah yang menyeret kita kepada kematian. Semua sedang menunggu giliran untukmenuju ke negeri keabadian.

Memang  seperti  itulah islam mengajarkan kepada kita. Bahwa, dunia ini bukanlah negeri keabadian. Yang abadi hanya akhirat. Di sini hanya tempat mengumpulkan amal sebanyak mungkin, untuk menjadi bekal kembali kepada Allah. Bagaimana nasib di sana, tergantung kerja disini. Berangkat kesana tanpa bekal adalah sebuah tindakan nekat.Karenannya , pertanyaan yang semestinya harus terngiang-ngiang dalam gendang telinga kita adalah “ Bekal apa yang kita sudah persiapkan untuk perjalanan panjang itu?Potongan-potongan waktu yang kita lewati apakah terisi dengan amal salaeh atau terisi dengan hal yang sia-sia?” Tentu, Kita sendiri yang lebih tahu

Pemesanan via WA 085811922988

Beri Komentar