Eramuslim digest 12 – ” Sesak dada saya baca buku ini, tolonglah kalau ada lebih buku, berikan buku ini ke Habib Rizieq… Begitulah salah satu komentar netizen dari Pontianak yang telah membaca buku digest 12 ini…”
Sejak puluhan tahun lalu Bung Karno telah memperingatkan akan BAHAYA IMPERIALISME KUNING di samping bahaya imperialisme putih. Tentu, yang dimaksudkan dengan imperialis kuning adalah bangsa Cina yang saat ini pun memang sangat agresif dalam meluaskan pengaruh komunisnya dan juga menjajah satu demi satu negara-negara dunia agar jumlah penduduk Cina yang terus-menerus membengkak bisa tertampung.
Negara-negara Afrika seperti Angola dan Mozambiq sudah terjajah Cina. Tibet dan Thailand sudah terlebih dahulu. Dan Myanmar, yang awalnya banyak bekerjasama dengan Cina, akhirnya tersadar akan bahaya ini dan membatalkan proyek-proyek besarnya, yang membuat Cina murka.
Nafsu imperialisme Cina sangat besar, bagai syahwat yang sudah naik ke ubun-ubun hingga tidak terkendali. Senjata mereka, sejak dahulu, adalah Candu, Uang, dan Wanita. Fakta-fakta di lapangan membuktikan jika Cina banyak menyelundupkan narkoba dalam jumlah sangat besar disela-sela misi kerjasama proyek infrastrukturnya dengan negara lain. Di Kuwait dan Indonesia hal ini sudah terbongkar. Sayangnya, pemerintahan seolah tidak sadar dengan bahaya besar ini sehingga masih saja bermesraan dengan kaum komunis yang sesungguhnya musuh bebuyutan NKRI.
Apakah bangsa Indonesia akan terus terlena dan berdiam diri dengan indikasi invasi kuning ini?
Judul Buku : eramuslim digest edisi 12. Bahaya Imperialisme Kuning
Harga buku :
Rp 75.000/eks
(harga diatas belum termasuk ongkos kirim)
Bila berminat untuk memesan (stok terbatas) , silahkan mengirimkan sms atau WA ke 085811922988 , atau email ke [email protected] dengan menyebutkan nama pemesan, alamat kirimnya, dan berapa eksemplarnya, agar kami bisa melayaninya.