Imam Nawawi rahimahullah juga memberikan keterangan yang sama.
Jika saat tibanya kewajiban zakat Fitri seorang berada di sebuah daerah, demikian hartanya juga berada di daerah yang sama, maka dia wajib menunaikan zakat Fitrinya di daerah tersebut. Namun jika dia berada di suatu daerah sementara harta bendanya di daerah lain, mana yang menjadi pilihan tempat pengeluaran Zakat Fitri? Ada dua pendapat dalam Mazhab Syafii, satu menyatakan ditunaikan di daerah dimana (mayoritas, pent) harta seorang berada, sebagaimana Zakat Mal. Namun pendapat yang lebih telah adalah pendapat kedua : zakat Fitri ditunaikan di tempat dimana seorang berada (walaupun hartanya di tempat lain, pent).
(Al-Majmu Syarhul Muhazdzab 6/217-218)
Demikian. Wallahualam bis showab.
Ustadz Ahmad Anshori/Alumni Universitas Islam Madinah, Pengajar di PP Hamalatul Quran Yogyakarta. (Inilah)