Pada bulan Ramadhan tahun ini, umat Islam dan Kristen berkumpul untuk menikmati buka puasa bersama di acara antar agama yang menyatukan para penganut kedua agama.
“Kami membawa Muslim dan Kristen bersama-sama dan menciptakan suasana yang indah dengan melayani dan menikmati makanan lezat,” kata Mehmet Akif Akif, Walikota provinsi Mestan Bulgaria, Timeturk.
“Muslim dan Kristen tidak memiliki masalah di kota ini.”
Seperti jutaan Muslim di seluruh dunia, Muslim Bulgaria memulai puasa pada Rabu, Juli 10.
Mufti Kardzhali Beyhan Mehmed mengatakan bahwa orang-orang yang tertarik untuk membaca Al-Qur’an dan sholat malam berduyun-duyun datang ke masjid.
Namun, iftar antar agama menambahkan rasa yang khusus untuk Ramadhan tahun ini.
Stanka Miteva, warga Bulgaria beragama Kristen yang ikut menghadiri berbuka puasa dengan teman-teman Muslimnya, mengatakan ,” Pengalaman itu sangat mencerahkan tentang tradisi Muslim.”
“Kami hidup bersama dalam damai,” kata Miteva.
“Kami merayakan festival keagamaan kami bersama-sama. Aku belum pernah melihat sisi jahat dari umat Islam. “ujarnya
Menurut angka resmi, komunitas Muslim di Bulgaria , adalah keturunan etnis Turki dari zaman Kekaisaran Ottoman di Eropa, Muslim disana sekitar lebih dari 12 persen dari 7,8 juta penduduk Bulgaria.
Mereka hidup berdampingan dengan rekan-rekan Kristen dalam budaya yang dikenal sebagai “komshuluk”, atau hubungan bertetangga. (OI.Net/KH)