Eramuslim – Telah diketahui bahwa bulan Ramadhan adalah bulan agung, musim berkah, dibukanya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka dan setan-setan dibelenggu. Banyak pahala bagi orang yang mau melaksanakan ketaatan seperti baca Qur’an dan memahami maknanya, sholat malam, tasbih dan istighfar. Merekalah orang-orang yang menang dan beruntung.
Namun, di sana ada golongan manusia yang sebaliknya, menyia-nyiakan waktu-waktu mereka untuk sekedar ngobrol, ghibah, namimah, akhlak yang buruk dan bermalas-malasan dari ketaatan. Merekalah orang-orang yang merugi di bulan yang agung ini.
Diantara orang-orang yang merugi di bulan Ramadhan adalah :
1. Mereka yang berpuasa tidak dengan iman dan ihtisab. Mereka berpuasa karena riya’ atau hanya mengikuti kebiasaan. Dari Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
من صام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه
“Barangsiapa yang berpuasa karena Iman dan Ihtisaban maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhari no. 38)
Mafhum mukhalafah dari hadist ini bahwa siapa yang berpuasa bukan karena iman dan ihtisab maka tidak diampuni dosa-dosanya yang lalu. Jika seseorang tidak diampuni lantaran bulan Ramadhan, kapan dia akan diampuni?