Namun, lanjut Din, diduga kemarin atau dini hari tadi di Jakarta ada sekelompok massa yang datang menghasut di akhir aksi damai. Karena itu, dia meyakini pelaku provokasi tidak berasal dari para peserta aksi damai yang sejak semula buka puasa dan tarawih berjamaah.
“Dapat diduga ada kelompok yang menghasut pada saat terakhir, ada kelompok massa yang datang dan memprovokasi, itu menurut kesaksian dari pimpinan ormas Islam yang hadir di lapangan (saat aksi unjuk rasa),” ujarnya.
Din juga mengingatkan, dalam bulan suci Ramadhan sebaiknya umat Islam tidak terlibat atau terjebak dalam konflik fisik. Kalau itu terjadi, niscaya akan mengganggu jalinan kebangsaan dan persaudaraan, khususnya bagi umat Islam. (rol)