Eramuslim – Biasanya seseorang akan ‘balas dendam’ setelah menahan lapar dan haus selama 14 jam puasa. Apapun akan dimakan, tetapi itu bukanlah buka puasa sehat yang dianjurkan.
Selain tidak menghemat uang, makan sembarangan juga akan membuat tubuh tidak sehat dan saat berpuasa, kondisi tersebut akan sangat terasa. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk buka puasa sehat dengan memperhatikan pilihan makanan bernutrisi dan tidak berlebihan.
Nah, menjadi pertanyaan di sini ialah apakah boleh kita berbuka puasa dengan buah terlebih dulu? Ya, sama saja seperti mendahulukan makan buah sebelum akhirnya makan berat di hari-hari bukan Ramadan.
Kekhawatiran akan kurang tepatnya buah menjadi awal menu berbuka puasa ini mesti Anda buang ternyata. Sebab, Islam memperbolehkan Anda berbuka puasa dengan buah, terutama kurma yang menjadi buah kesukaan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa Sallam.
Dalam buku berjudul “Buku Pintar Sains dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah” karya Dr. Nadiah Thayyarah, dijelaskan, Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Waqi’ah yang di dalamnya Allah mendahulukan penyebutan buah-buahan sebelum daging, “…dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS Al-Waqi’ah: 20-21).
Urutan buah terlebih dahulu juga terdapat dalam surah lain, “…dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka inginkan.” (QS Ath-Thur: 22).
Rasulullah bersabda, “Jika seseorang dari kalian hendak berbuka, maka berbukalah dengan kurma, karena kurma itu mengandung berkah.” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).