“Kalau tidak sempat, bisa by phone. Kalau tidak sempat juga, baru mengandalkan WhatsApp untuk bisa berkabar dan meminta maaf,” sambungnya. Jadi, bisa dikatakan meminta maaf lewat WhatsApp itu alternatif meminta maaf terakhir yang bisa dilakukan.
Ustadz Malik melanjutkan, terkait dengan meminta maaf di media sosial, dia juga tak bisa memungkiri kalau ini bagian dari kebiasaan masyarakat modern, ini baik dilakukan. Sebab, terkadang kita berteman atau saling mem-follow orang, dengan orang yang tak kita kenal betul.
Nah, mungkin satu momen kita pernah membuat potingan yang bikin hati orang lain tersakiti secara tidak langsung. “Maka dari itu, alangkah baiknya jika kita meminta maaf pada mereka dan media sosial bisa jadi media yang baik untuk bisa menyebarkan permintaan maaf tersebut,” tambahnya. (Okz)