Eramuslim – 1436 tahun berjalan dalam kalender Islam, bulan suci Ramadhan telah menjadi saksi kehidupan banyaknya tokoh sahabat, tabi’in, para pemimpin, dan ulama masa kini, yang telah merubah Islam menjadi peradaban dunia.
Akan tetapi tahukah kita ada peristiwa apa lagi yang terjadi pada tanggal 23 Ramadhan? Berikut kita kembali melintasi sejarah masa lampau.
Lahir di ibukota Baghdad pada 23 Ramadhan 220 Hijriyah atau bertematan dengan 20 September 835 Masehi, Ahmad Ibn Tulun yang lahir sebagai budak keturunan Turki yang dihadiahkan kepada Khalifah Abbasiyah, Ma’mun Ar Rasyid, tidak menyangka bahwa 48 tahun kemudian dirinya akan menjadi seorang pendiri dinasti Thuluniyah di Mesir.
Bernasib baik ditunjuk sebagai komandan pengawal pribadi Khalifah, Ahmad bin Thulun yang mendapat kepercayaan penuh dari Khalifah Al Mutawakkil yang menggantikan ayahnya Khalifah Ma’mun, pada tahun 855 Masehi kemudian diangkat kembali sebagai pasukan khusus khalifah.
Di tunjuk sebagai wali Mesir oleh Bayik Bek pada tahun 868 Masehi, Ibnu Thulun justru menjadikan kota baru tersebut sebagai pondasi awal didirikannya Dinasti Thuluniyah.
Dan pada tahun 884 Masehi Ahmad Ibn Thulun menghembuskan nafas terakhirnya di Mesir, dan kemudian digantikan oleh anak laki-lakinya khumarawaih. (Almasryalyoum/Ram)