Pada malam malam menjelang ujian, mungkin kalian tidak tidur. Ya benar. Jika memperoleh nilai 60, maka kalian sangat dongkol merasa kesal dan kecewa, karena ia ingin memperoleh nilai baik atau istimewa.
Tapi jika ia kehilangan sholat subuh atau sholat wajib lainnya seminggu penuh atau selama musim ujian, maka ia tidak bersedih sebagaimana kesedihannya saat mendapatkan nilai yang jelek.
Kenapa demikian? Karena musibah yang menimpa di dunia dalam pandangan manusia lebih besar daripada musibah yang akan menimpa nanti di akherat…padahal…? – Abdullah Azzam