Telah diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan sanad di atas sebuah hadist tentang minum dengan menempatkan mulut di air serta minum dengan tangan, berkata Al-Hafidz Abu Ya’la : telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib dari Muhammad bin Al-Hasan Al Asady dari Harun bin Shaleh Al Hamdaany dari AlHirs bin ‘Abdurrahman dari Abull Jallas, ia berkata, aku mendengar Ali berkata kepada ‘Abdullah bin Saba’ : celakalah engkau, tak ada satupun yang sampai kepadaku kecuali akan aku sampaikan kepada manusia, dan aku telah mendengar Rasulullah bersabda: “bahwasanya akan ada sebelum kiamat tiga puluh orang pendusta”, dan engkau salah seorang diantara mereka. Diriwayatkan pula oleh Abu Bakar bin Syaibah dari Muhammad bin Al Husain sebagaimana di atas.
Abu Ya’la berkata, telah menceritakan kepada kami Zahrah dari Jarir dari Tlais dari Bisyr dari Anas, ia berkata, Rasulullah bersabda : “Akan datang sebelum munculnya Dajjal tujuhpuluh lebih pembohong.” Dalam hadist ini terdapat keganjilan adapun di dalam kitab shahih lebih kuat.
Ahmad berkata’ telah menceritakan kepada kami Abdurrazak dari Ma’mar dari Zuhri dari Thalhah bin ‘Abdullah dari Auf dari Abu Bakar, ia berkata, Musailamah datang dengan tiba-tiba sebelum Nabi mengucapkan sesuatu, lalu Rasulullah berdiri dan berkotbah, beliau bersabda : “Adapun pria ini yang kalian banyak menceritakannya ia adalah pembohong diantara tiga puluh pembohong yang akan keluar sebelum terjadinya kiamat dan tidak ada satu negeripun kecuali ancaman Dajjal akan menghampirinya.”
Dan juga telah diriwayatkan oleh Ahmad dari Hajjaj dari Laits bin Sa’ad dari Uqil dari Ibnu Syihab dari Talhah dari ‘Abdullah bin Auf dari Iyad bin Nafi’ dari Abu Bakrah kemudian ia menyebutkannya, di dalamnya terdapat tambahan : “Sesungguhnya ia adalah pembohong diantara tiga puluh pembohong yang keluar sebelum Dajjal, dan tidak ada satu negeripun kecuali akan ancaman Dajjal akan menghampirinya.” Ahmad menyendiri dalam riwayat ini dari dua jalur.
Imam Ahmad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Ja’far al Madany ( Muhammad bin Ja’far ) dari Abbad bin Al Aram dari Muhammad bin Ishak dari Muhamm bin Al Munkadir dari Anas bin Malik, ia berkata, Rasulullah bersabda, “Bahwasanya sebelum datangnya Dajjal akan ada tahun-tahun penuh dengan tipu daya, orang yang biasa berkata benar jadi berdusta, dan para pendusta dibenarkan perkataannya, orang yang jujur berkhianat, dan para pengkhianat diberi kepercayaan, dan ruwaibidah pada saat itu turut berbicara, ditanyakan : siapakah ruwaibidah itu ? Beliau menjawab : orang-orang dungu yang ikut berbicara dalam urusan umat.” Sanad hadist ini baik. Ahmad menyendiri pada jalur ini. (Lr-Ibnu Katsir)[]