Segala puji bagi Allah yang selalu menjaga Islam sesuai janji-Nya di dalam Al Quran. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan pengikutnya. Sungguh hanya dengan izin Allah SWT, shalawat dan salam itu akan sampai, karena hanya Allah sajalah yang tidak terbatas ruang dan waktu. Dia-lah yang selalu ada ketika manusia pertama diciptakan, hingga detik ini Allah masih menjaga Islam untuk kita semua.
Pasca Rasulullah SAW dikebumikan, maka Abu Bakar RA dibai’at oleh kaum muslimin di Madinah, baik oleh kalangan Mujahirin maupun Anshar. Walaupun sebelumnya sudah terjadi bai’at, ketika Abu Bakar RA. mengumumkan bahwa Rasulullah SAW benar-benar wafat. Berikut kutipan khutbah Abu Bakar Ash Shidiq RA yang diambil dari Kitab terjemahan Al bidayah wan nihayah.
Setelah memuji Allah, Abu Bakar RA ber-khutbah di hadapan kaum muslimin “Wahai saudara-saudara sekalian, sesungguhnya aku adalah seperti kalian juga, dan aku tidak tahu apakah aku sanggup memikul beban yang kalian letakan di pundakku sebagaimana Rasullullah mampu memikulnya. Sesungguhnya Allah telah memilih Muhammad SAW atas sekalian alam, dan Allah menjaganya dari segala kegagalan. Sementara aku hanyalah seorang yang berusaha mengikut jejak beliau dan aku bukanlah pembuat bid’ah. Maka jika aku istiqamah di atas kebenaran tolong ikuti aku, tetapi jika aku keliru maka luruskan diriku. Sesungguhnya Rasulullah saw. telah wafat dan tidak seorangpun dari umat ini menuntut kezhaliman yang beliau lakukan terhadapnya baik berupa pukulan dengan cambuk ataupun yang lebih ringan dari itu. lngatlah, sesungguhnya aku selalu di sertai setan yang selalu berusaha menggodaku. Jika setan mendatangiku tolong agar aku dijauhkan darinya. Aku berusaha untuk tidak menyakiti kalian sedikitpun waIau seujung kuku. Dan sesungguhnya kalian setiap pagi dan sore selalu dibayang-bayangi ajal yang akan menjemput sementara kalian tidak mengetahuinya. Maka jika sanggup janganIah kalian melewati waktu-waktu kecuali mengisinya dengan amal shalih. Yakinlah kalau kalian tidak mampu melakukan amal-amal tersebut kecuali dengan izin Allah. Berlombalah dalam kebaikan sebelum ajal menghalangi kalian beramal. Sebab banyak orang yang lupa kepada ajalnya, dan selalu menunda-nunda amalan mereka untuk masa depannya. Maka jangan kalian tiru mereka, bersungguh-sungguh kalian dan berusahalah menyelamatkan diri (dari adzab Allah). Sesungguhnya dihadapan kalian telah menunggu ajal yang selalu mengejar kalian dan akan datang dengan cepat. Oleh karena itu wasapadalah terhadap kematian dan banyak-banyaklah mengambil pelajaran apa yang telah menimpa bapak-bapak kalian serta saudara-saudara kalian. Janganlah kalian merasa cemburu terhadap orang yang hidup, kecuali sebagaimana kalian cemburu kepada orang-orang yg telah mati”
Khutbah yang sempurna, kalau kita telaah satu per satu kalimat dari Abu Bakar RA adalah benar. Benar dalam artian sesuai Al Quran dan As Sunnah, aura Al Quran dan As Sunnah begitu kental mendarah daging di hati beliau. Khalifah pertama yang diangkat kaum muslimin setelah nabi SAW wafat, yang mengikuti jejak nabi dengan lurusnya. Seorang pemimpin pilihan yang tegas, hafidz Quran, tawaddu, dan zuhud, khalifah pengganti rasulullah SAW pertama yang diizinkan Allah Ta’ala.