Eramuslim – Dai kenamaan Timur Tengah asal Arab Saudi, Sheikh Muhammad ‘Uraifi, menyatakan bahwa Nabi Isa Alaihi Salam dilahirkan oleh Maryam di musim panas, bukan musim dingin seperti yang diyakini dan diperingati oleh umat Kristiani.
Dalam khutbahnya di hari Jum’at (09/10) kemarin, Sheikh Muhammad ‘Uraifi mengatakan, “Al-Quran dan Alkitab telah membuktikan bahwa peringatan yang dilakukan oleh umat Kristiani saat ini di akhir bulan Desember ataupun di awal bulan Januari salah.
Sheikh Muhammad ‘Uraifi melanjutkan, “Dalam Al Qur’an Allah Subhanahu Wata’ala telah memerintahkan Maryam untuk mengguncangkan pohon kurma agar buah yang sudah matang jatuh. Ini jelas menunjukan bahwa Maryam melahirkan Nabi Isa di musim panas, karena kurma tidak berbuah kecuali di musim tersebut.”
“Adapun Alkitab juga membenarkan Al Qur’an dengan mengatakan bahwa ketika orang-orang menyadari kelahiran Nabi Isa,para petani pergi bermalam di lading-ladang gandum mereka. Dan gandum tumbuh di musim panas bukannya musim dingin,” lanjut Sheikh Muhammad ‘Uraifi dalam khutbahnya.
Sheikh Muhammad ‘Uraifi lahir pada tahun 1970 dan kini mengajar sebagai dosen di King Saud University. (Rassd/Ram)