Pihak Iran lewat Basij Press menyatakan kalau apa yang tertulis di kitab Barnabas asli itu yaitu bukti tentang kebenaran Islam, yang walau begitu ditanggapi oleh sinis dari berbagai pihak.
Bahkan pihak Kristen lewat berbagai jamaatnya menyatakan kalau Kitab Barnabas itu diragukan keotentikannya.
Namun walau begitu pihak Vatikan lebih arif dengan menyatakan telah mengajukan permohonan resmi ke pemerintah Turki untuk membaca dan menganalisa keaslian kitab kontroversial itu.
Para agamawan menyatakan kalau bila Alkitab Barnabas itu terbukti asli, jadi akan mengakibatkan rusaknya kredibilitas Gereja, serta bakal menimbulkan revolusi agama Nasrani besar-besaran di seluruh Dunia. Tentu saja penemuan ini cukup menarik, sama menariknya dengan penemuan serta fakta sejarah kalau Benua Amerika pertama kali di temukan oleh para pelaut tangguh Islam. (kl/kr)