Engkau memiliki air mata yang terbatas. Jika air matamu tidak tumpah didunia, maka ia akan tumpah di akherat. Engkau memiliki gudang kesedihan. Jika engkau habiskan di dunia, maka kesedihan akan terhapus dalam ingatanmu di akherat. Dan engkau akan besama orang orang yang tidak sedih dalam menghadapi goncangan yang dasyat. Oleh karena itu, bayarlah harga seluruhnya pada hari ini, karena di sana tidak ada lagi kesempatan tawar menawar.
Habiskan semua air mata dan kesedihan di dunia dengan bekal Dzikrullah…
Bagimana cara berdzikirnya, Ibnu Qayyim berkata, “Pada suatu hari aku berkata kepada Ibnu Taimiyah,” Ada seorang alim yang bertanya, mana yang lebih bermanfaat bagi seorang hamba, tasbih (Subhanallah) atau Istighfar? Ibnu Taimiyah menjawab , “Jika baju yang sudah bersih, maka kapur barus dan air bunga mawar lebih bermanfaat baginya; jika baju kotor, maka sabun dan air panas lebih bermanfaat baginya.’ Kemudian ia berkata kepadaku, “Namun bagaimana dengan baju baju yang selalu kotor?”
Abdullah ibnu Umar berkata, “Aku menangis karena takut kepada Allah lebih aku sukai daripada aku bersedekah seribu dinar.”
Abul Faraj ibn Jauzi berkata,” Setetes air mata dipipi lebih bermanfaat daripada seribu tetes air hujan di bumi.”