Assalamu’alaikum Mam, Anak yang sudah dinasehati dengan lembut tanpa suara keras dan kasar malah makin ngelunjak. Gimana caranya supaya anak mengerti apa yang kita ucapkan, dengan bahasa yang seperti apa saya harus menasehati anak yang berusia antara 6 – 12 tahun? Terima kasih atas jawabannya. Desi Purwanti Jawab :
Walaykumsalam warahmatullahi wabarakatuh,
Bu Desy Purwanti yang dilindungi Allah, aamiin.
Bu, baiknya begini saja, ibu lembut, ayah tegas, kalau keduanya lembut juga bagus juga, walau memang anak akan ngelunjak, cuma memang anak harus dikenalkan dengan baik dan buruk, basirah wa nadzhirah, artinya (surga neraka). Bukankah Islam mengajarkan bahwa ada surga ada neraka, ada baik ada buruk, tidak baik saja atau surga saja, bahkan dalam hal ini, bila surga sangat indah bila neraka sangat panas, maka sebaiknya ibu dan ayah bermain peran saja, bila ibu lembut ayah tegas, atau kalau dalam hal ini ayah kurang berperan, maka ibu yang terpaksa ambil peran.
Panggil anak-anak ibu, dan suruh duduk, ibu pasang wajah serius, dan katakan ibu serius, ibu tidak mau marah pada kalian, namun kalau terpaksa ibu bisa marah juga, sekarang mulai hari ini dirumah ini ada peraturan : Misalnya 1 masuk kamar ibu harus ketuk pintu, 2…3 dan seterusnya. Ibu buatlah peraturan yang ibu inginkan agar diterapkan kepada anak-anak, dan katakan bila seminggu ini berjalan baik, maka akhir minggu ibu kasih hadiah, namun bila ada yang melanggar ibu akan marah. Saya setuju juga ada marah dalam pendidikan anak, agar mereka tahu, marah itu seperti apa dan mereka melihat dunia itu berwarna tidak baik-baik dan indah-indah saja.
Wassalam. Mam Fifi Ingin mengirim pertanyaan untuk rubrik ini? Kirim pertanyaan ke email [email protected] dengan subject : Konsultasi Pendidikan & Keluarga