Ketika Ibuku Dimakan Beruang

Musim dingin, membuat Aaron bergembira, karena pergantian musim membuat suasana hati menjadi riang, ditambah dengan hasil raport Aaron yang cukup baik, pemuda kecil berusia 11 tahun yang datang dari Amerika Selatan ke Canada, Aaron mendapat ranking ke 2 dari 44 anak di sekolahnya oleh karena itu hari ini ayah dan ibu sengaja mengajak Aroon berburu rusa dengan menunggang kuda.

Pagi yang cerah, dan Aaron membantu ibu yang sibuk menyiapkan sandwich lapis daging, susu putih skim milk, roti tart coklat berselai strawberry dan biskuit crackers rasa keju yang semua dibuat oleh ibu dari sejak sebelum matahari terbit, dan ibu memang pandai. Susu skim milk ibu adalah susu sapi yang ibu tambahkan rasa coklat dari sepotong coklat cadbury yang dilelehkan.

Dalam hal menyiapkan semua kebutuhan bertamasya keluarga, ibu memang hebat, padahal Aaron tahu semalam ibu tidur larut sekali, karena tetangga sebelah seorang nenek yang lembut dan sebatangkara terserang asma, dan ibu menungguinya sampai larut malam, karena kata ibu, bila tidak ditunggu khawatir tidak bisa bernafas apalagi musim dingin yang menyerang Canada saat itu sudah mencapai 10‘ celcius, dan buat penderita asma seperti nenek sebelah rumah kami, akan sangat kronis bila beliau sendirian dengan nafas sesak.

Ibu memang baik hati dan selalu memikirkan oranglain, terkadang Aaron masih melihat ibu memijiti kaki ayah, padahal sudah jauh larut malam, Aaron merasakan bahwa semua yang ibu lakukan lebih kepada untuk orang lain.

Pagi yang cerah dan matahari bersinar terang, dengan gembiara Aaron dan ibu menaiki kuda masing-masing, sementara ayah menyatakan akan menyusul sebentar lagi, karena ayah sudah janji dengan dr. Hans untuk mencabut gigi sore hari ini, namun nampaknya akan ayah ganti ke hari lain.

Aaron menungangi kuda perlahan-lahan diringi ibu yang bernyanyi-nyanyi dengan gembira,hmmm… suara ibu merdu sekali diiringi bunyi suara burung dan semilir angin yang sejuk menerapa wajah Aaron dan bunga bunga chrysan yang seperti bunga mainan menghias ditepi jalan setapak, dan suasana begitu indah menyenangkan, dan tiba tiba : “ Kresekkhg…grkhhh..argggkhhh..” seekor beruang kutub berbadan besar menatap buas di depan Aroon dan kuda yang ditunggangi Aaron meringkik dan Aaron terlompat jatuh ketika si putih kuda kesayangan Aaron berlari dari situ. Dan perlahan tapi pasti dalam hitungan detik saja si beruang kutub yang tingginya 3 kali Aaroo menerkam dengan buas, dan Aaron tak mampu berfikir apa-apa lagi dan sebelum semuanya menjadi gelap, ibu telah datang berdiri ditengah Aaron dan beruang kutub, ibu mengambil kayu dan berteriak sambil memandang Aaron, pergi nak, pergi, panggil ayah, cepat lari, pakai kuda ibu cepat… lalu tanpa menoleh ke Aaroon lagi ibu berusaha menghalau sang beruang buas itu dengan kayu yang diambilnya entah ibu dapatkan darimana.

Wajah ibu terbayang dengan jelas, demikian papar Aaron di depan tayangan berita CNN di televisi, pada acara khusus pengorbanan ibu di acara mother’s day, “wajah ibu selalu terbayang dalam tidurku, suara nyanyian ibu, dan semua yang ibu katakan masih kuingat, dan betapa ketika aku kembali, dengan membawa ayah dan sepasukan polisi hutan, aku melihat ibu menjadi bulan bulanan sang binatang buas, dan wajah ibu berdarah, semua yang kulihat adalah sungai darah dan sang beruang telah memakan ibuku dengan lahap,oh ibuu… engkau adalah pahlawan dalam hidupku,” sendu Aroon terisak. Sampai akhirnya cerita mengenai ibunya Aaron diabadikan dan hutan kecil itu menjadi hutan lindung yang di khawatirkan masih menyimpan binatang buas, setelah beruang memakan manusia itu ditembak 25 kali baru terjatuh, dan hutan kecil yang semula indah mendadak menjadi muram, bagi Aaron dan ayahnya.

Pemerintah canada memberikan nama beruang hutan tersebut dengan nama sang ibu, yaitu hutan mother choice ( Sunch rise Stuart forrest).

Nun jauh disana ada seaorang ibu yang rela mati, demi anaknya .