Jurit Malam di Lorong Gelap Tengah Malam

(from girls in secondary 1)

”Pasti kamu kalau udah nonton film suster ngesot bakalan gak ikut deh acara jurit malam kita” demikian sms anak secondary 3 pada kawannya. Karena membayangkan sebuah lorong yang panjang dan gelap persis seperti dirumah sakit dan tidak ada satupun lampu yang dihidupkan, kemudian satu-satu anak masuk kedalam lorong di lantai 3 gedung Islamic Center Bekasi dan hanya boleh mengikuti suara hud-hud saja.

“Yaa… camp ramadhan itu acaranya seru banget tahu, tadinya aku gak semangat dan malas, namun lama-lama seru dan akhirnya seru banget,” kata Sumayyah, secondary girl 3.

“Wah enjoy banget deh, paling asyik jurit malam yang sekarang ini" dan seterusnya komentar terus bergulir Adni, Fahry, Ihkam, Adzmi semua boys and girls yang ikut dalam acara Teenagers Ramadhan Camp.

Hikmah dari acara ini adalah : semua anak wajib mencari kitabulloh wa sunnati dan hanya mengikuti arahan suara hud-hud dan kemudian tidak boleh tergoda oleh apapun termasuk bujuk manis Mr. Auliya dari balik kamar gelap yang menawarkan tempat tidur dan penginapan. Lucu deh, ketika kami melalui lorong yang sangat gelap, tiba-tiba salah satu kamar terbuka sedikit dan ada suara seseorang yang memanggil dengan lembut ; “sini…kamu mau kemana, ayoo ikut saya tidur saja dulu disini” nah bagi anak-anak yang lemah iman dan lemah pendirian, akan sangat mudah terjebak. Karena begitu dia masuk kedalam kamar maka tidak boleh keluar lagi, alias failed. Dan dengan santainya Mr. Auliya menyatakan : “sorry, you are failed..!!" Huuuuu…Mister Auliya nakal, huuu gak acih, huuuu…