Eramuslim

Sorry…!

Ketika kami sudah saling membelakangi, tiba-tiba anak kecil itu berteriak, "Sorry…!." Rupanya ia merasa bersalah dengan kelakuannya tersebut. Mungkin juga ia menangkap raut kekesalan di wajah saya. Sebuah sikap yang sangat terpuji, meminta

Perawat Saddam di Penjara Angkat Bicara

“Tenang”, “perasa”, “lembut”, adalah kosa kata yang dahulu sangat jarang mengiringi sosok mantan Presiden Irak, Saddam Husein. Apalagi di telinga dan mata AS, Saddam Husein sangat jauh dari sikap yang bisa menarik simpatik. Bahkan Bush, pernah menyebut Saddam lebih kejam dan keras dari Hitler. Tapi, sebuah wawancara berikut ini mungkin membawa fakta lain tentang mendiang Saddam Husein.

Nikah dengan Wanita Non Muslim

Dia takut masuk Islam karena Dia menyaksikan sendiri, betapa brutalnya orang-orang Islam mengobrak-abrik kios majalah yang pedagangnya orang ‘kecil’, muslim pula. Saya berharap setelah menikah dengan saya Dia mau memeluk Islam, karen saya ingin menunju

Apakah Tuhan Kita Sama?

Saya pernah bertanya pada anak saya (saat itu berumur 12 tahun), "samakah Tuhannya orang Islam dengan orang Kristen, Yahudi, Budha, Hindu, atau orang yang mengaku tidak punya agama sekalipun?

Duuh, Saddam!

Siapa menebar kebaikan, akan membuahkan hasil yang manis, kenangan yang indah. Siapa menebar keburukan dan kedholiman, tunggu saja akibatnya. Inilah benang merah kehidupan. Jangan salah memilih tindakan, karena sesal pasti terasakan belakangan.