Penerjemah : Ust Fathuddin Ja’far
Anda mungkin terkejut dengan judulnya, namun kejutan itu akan hilang saat Anda membacanya.
Imam Malik duduk di Masjid Nabawi, seperti biasa, meriwayatkan hadis-hadis Rasulullah SAW… Para santri disekitarnya pun mendengarkan dengan khidmat…
Kemudian terdengar teriakan: *Seekor gajah besar datang ke Madinah…*
Masyarakat Madinah belum pernah melihat gajah sebelumnya… Karena Madinah bukanlah rumah bagi gajah…
Maka semua murid bergegas melihat gajah itu dan meninggalkan Imam Malik… kecuali Yahya bin Yahya Al-Laithi…
Imam Malik berkata kepadanya: Kenapa kamu tidak pergi keluar bersama mereka?
Pernahkah Anda melihat gajah sebelumnya?
Yahya berkata: Aku datang ke Madinah untuk melihat Imam Malik, bukan untuk melihat gajah…
Jika kita merenungkan cerita ini, kita akan menemukan bahwa hanya satu dari sekian banyak peserta majelis ilmu Imam Malik yang mengetahui mengapa dia datang dan apa tujuannya.
Jadi dia tidak terganggu dan dia tidak menyia-nyiakan waktu dan tenaganya ke kiri dan ke kanan…
Adapun yang lain, mereka keluar dan menonton…Ternyata yang ditonton pun tidak ada.
Jadi lihatlah perbedaan besar di antara mereka…
Riwayat Imam Yahya bin Yahya Al-Laythi yang diriwayatkan dari Imam Malik merupakan riwayat yang otoritatif bagi Al-Muwatta (karya Imam Malik)…
Adapun murid-murid lain yang hanya menjadi penonton, sejarah tidak menyebutkan mereka kepada kita…
Di zaman kita, cerita gajah itu diulangi, tetapi dalam gambaran yang berbeda dan dengan cara yang berbeda-beda, terutama di bulan Ramadhan.
Ada dua tipe orang selama Ramadhan:
Satu, tipe yang telah menentukan tujuannya…Mereka tahu apa yang mereka inginkan dari Ramadhan dan buah apa yang ingin mereka petik…
Ada tipe lain, yaitu sangat lalai, tergoda oleh berbagai jenis gajah yang diberitakan.
Seperti, saluran satelit, serial sinetron dan film, medsos, acara-acara lain yang tidak berguna dan banyak lagi gajah lainnya yang bermunculan saat Ramadhan tiba…
Waspadalah terhadap berbagai gajah dan tipu dayanya…
Semua itu akan menghilangkan waktu terbaik Anda dalam Ramadhan tahun ini…
Yang rugi adalah diri Anda sendiri..