Eramuslim.com – Sering kali para suami mengalami kebingungan bagaimana cara perlakukan wanita yang menjadi istrinya dengan tepat.
Ada saja kesalah pahaman yang terjadi antara suami istri yang berakibat pertengkaran karena suami tidak tahu cara memperlakukan wanita atau istrinya.
Padahal Imam Ahmad 1300 tahun yang lalu sudah mewasiatkan kepada putranya, Abdullah yang akan menikah cara memperlakukan wanita.
Berikut ini 3 cara memperlakukan wanita menurut Imam Ahmad:
- Wanita ingin dicintai
Semua wanita ingin dicintai terutama yang sudah menjadi seorang istri pasti ingin dicintai suaminya.
Karena wanita lebih banyak didominasi perasaan dari pada pikirannya dan oerasaan wanira itu sangat lembut, itulah sebabnya wanita butuh dicintai.
- Wanita butuh pernyataan cinta dalam bentuk kata-kata
Wanita sangat senang pernyataan cinta dalam bentuk kata-kata, jadi penting bagi seorang suami menyatakan cibta pada istrinya dalam bentuk kata-kata.
Walaupun mungkin suami merasa sudah menunjukkan sikap dan tindakannya sebagai wujub rasa cinta keoada istrinya, seorang istri tetap butuh kata-kata cinta dari suaminya.
Hal inilah yang sering kali membuat istri merasa sudah tidak dicintai suaminya hanya karena sang suami tidak lagi menyatakan rasa cintanya seperti pada saat awal pernikahan.
- Singgasana wanita adalah rumahnya
Wanita yang sudah menjadi seorang istri pasti memiliki singgasana yaitu rumahnya, para suami sebaiknya jangan mengusik singgasana istrinya.
Karena seorang istri akan bahagia ketika ia berkuasa penuh mengatur singgasananya, biarkan istri menjadi ratu di dalam rumahnya.
Sebab rumah harus menjadi tempat ternyaman bagi seorang istri untuk menggabiskan sebagian besar waktunya.
Itulah 3 cara memperlakukan wanita sebagaimana yang diwasiatkan oleh Imam Ahmad, agar tidak lagi terjadi kesalah pahaman yang berujung pertengkaran antara suami dan istri.
(Hidayatullah)
