Selain itu terdapat dalam hadis dari Abdullah bin Sallam Radhiyallahu ‘anhu, beliau pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kami menjumpai dalam kitabullah, bahwa di hari Jumat ada satu waktu, apabila ada seorang hamba beriman melakukan salat bertepatan dengan waktu tersebut, kemudian memohon kepada Allah, maka Allah akan penuhi permohonannya.”
Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berisyarat kepadaku, ‘Itu hanya sebentar?’
‘Anda benar, hanya sebentar.’ Jawab Abdullah bin Sallam.
Lalu Abdullah bertanya, ‘Kapan waktu itu’
Jawab beliau,
هِيَ آخِرُ سَاعَاتِ النَّهَارِ
“Itu adalah waktu di penghujung hari.”
‘Bukankah itu waktu larangan salat?’
Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
بَلَى ، إِنَّ الْعَبْدَ الْمُؤْمِنَ إِذَا صَلَّى ثُمَّ جَلَسَ لَا يَحْبِسُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ ، فَهُوَ فِي الصَّلَاةِ
“Benar, namun ketika seorang hamba melakukan salat (di awal asar), lalu dia duduk menunggu salat berikutnya, dia terhitung sedang melakukan salat.” (HR. Ibn Majah 1139)
Saat berdoa, kita perlu memerhatikan adab berdoa yang benar agar doa kita bisa dikabulkan, adapun adab doa yang disarankan Ustadz M. Najmi Fathoni adalah sebagai berikut :
- Dalam keadaan suci
- Khusyu dan penuh harap, serta yakin akan terkabulnya doa
- Awali dengan istighfar
- Menghadap kiblat dan mengangkat tangan
- Tidak terburu-buru
- Menggunakan pakaian halal serta menjauhi makanan haram. (okz)