eramuslim.com – Keputusasaan para warga Palestina melihat keluarga atau kerabatnya satu per satu gugur tidak lantas menggugurkan keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah SWT. Hal itu pula yang menyentuh hati para TikToker negara-negara Barat untuk mendalami Al-Qur’an hingga ada yang memilih mualaf.
Konten TikToker mempelajari Al-Qur’an pun menjadi tren di media sosial asal China tersebut. Fenomena tersebut tidak hanya mendapat reaksi luas di Barat tetapi juga memunculkan minat mereka terhadap keindahan Islam itu sendiri.
Baca Al-Qur’an Pertama Kali
Seorang wanita Katolik Alessia Francesca @biondaxox mengunggah video di TikTok tentang kekagumannya pada agama yang dianut dan masyarakat Palestina. Ia pun berbagi pengalamannya membaca Al-Qur’an pertama kali dan mengajak pengikutnya untuk melakukan hal serupa hingga menarik 2,5 juta penonton di TikTok.
Menurut penuturannya, ada salah satu poin dalam Al-Qur’an yang disukainya yaitu, bagaimana cara Islam memperlakukan wanita. Alessia mengatakan, ajaran Islam yang dipahaminya senantiasa menjaga wanita hingga ada perintah untuk memperlakukan mereka dengan baik.
“Misalnya, kalau di agama lain boleh poligami. Tapi kalo di Islam, ya, poligami juga dibolehkan. Tapi, apa bisa tetap berlaku adil?” jelas Alessia dalam video unggahannya.
“Kalau Tuhan mendatangkan seorang wanita di hidupmu, tapi tidak kamu jaga dengan baik malah kamu terus merasa dia tidak cukup untukmu itu artinya kamu mempertanyakan anugerah Tuhanmu sendiri,” lanjut dia.
Alessia mengaku, ia merasa Al-Qur’an berpengaruh positif pada suasana hatinya hari itu, hari di mana ia mencoba membaca Al-Qur’an pertama kali. “Ya Tuhan, agama Islam ternyata sangat damai,” katanya.
Wanita asal Amerika Serikat (AS) ini juga membagikan cerita yang melatarbelakangi dirinya mau mempelajari Al-Qur’an. Keinginan itu muncul setelah ia menyaksikan apa yang terjadi di Palestina dan warganya dengan keimanan dan ketakwaan tinggi bahkan setelah kehilangan segalanya.
“Kalian tidak akan melihat mereka menyumpahi Israel, kalian tidak akan melihat mereka mempertanyakan keberadaan Tuhan. Aku pun bakal mempertanyakan kepercayaanku sendiri jika aku kehilangan seluruh keluargaku,” ungkapnya.
“Tapi tidak, mereka berterima kasih pada Tuhan. Mereka malah bilang pada Tuhan mereka, ‘Tolong jaga keluarga kami di sana, terima kasih. Aku percaya pada-Mu.’ Jadi aku pengen tahu nih, ada apa di balik Islam. Aku perlu mencari tahunya sendiri karena aku tertarik banget,” sambung dia.
Ditambah lagi, Alessia juga mengaku pernah melihat unggahan video seorang muslim yang diajarkan agamanya untuk membaca Al-Qur’an ketika sedang merasa tak berdaya. Ia mengaku penasaran dengan Al-Qur’an yang disebut pedoman hidup seorang muslim.
“Aku senang bisa mempelajari agama mereka (warga Palestina), kepercayaan mereka, dan memahami mereka. Aku bakal membaca dan mendengarnya (Al-Qur’an) lebih banyak. Hari ini, aku mau menyetir, nanti aku mau mendengar Al-Qur’an lagi,” tutur Alessia.
Memilih Masuk Islam
Kekaguman dengan warga Palestina juga menyentuh hati wanita AS ini hingga memilih masuk Islam atau mualaf. Dia adalah Megan Rice.
Influencer TikTok ini bahkan menggaungkan tren bertajuk “Nonmuslim Membaca Al-Qur’an” di akunnya. Melalui akunnya, Megan Rice juga senantiasa membagikan konten harian terjemahan ayat-ayat Al-Qur’an dalam bahasa Inggris yang sudah dibacanya.
“Aku juga penasaran apa yang membuat, bahkan saat genosida sekalipun, iman orang-orang Palestina begitu kuat,” katanya dalam video yang dibagikan di TikTok-nya (@megan_b_rice).
Mulanya, Megan Rice hanya seorang yang sangat vokal dalam mendukung kebebasan Palestina. Hingga ia pun mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat komunitas muslim Gaza dalam menghadapi kekejaman rezim Zionis Israel.
Setelahnya, Megan Rice mulai perlahan-lahan mendalami Al-Qur’an dan memutuskan untuk mualaf. Megan Rice resmi masuk Islam beberapa hari yang lalu sebelum ia mengumumkannya melalui siaran langsung TikTok pada Jumat (10/11/2023).
(Sumber: Detik)